TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memeriksa mantan Menteri Perindustrian Muhammad Solaeman Hidayat terkait kasus dugaan korupsi restitusi PT Mobile 8 Telecom, Selasa, 23 Februari 2016. Hidayat diperiksa sebagai saksi lantaran ia menjabat sebagai komisaris Mobile 8 Telecom kala itu.
"Kami tanya, perannya dia sebagai komisaris apa, siapa saja yang berperan di situ," kata Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arminsyah, di kantornya.
Selama empat jam, kejaksaan mencecar Hidayat dengan 14 pertanyaan. Selain Hidayat, kejaksaan tak menutup kemungkinan memeriksa juga mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar. Agum juga menjabat sebagai komisaris di Mobile 8. "Kami akan kaji dulu," ujarnya.
Soal kemungkinan pemanggilan bos PT Media Nusantara Citra sekaligus pemegang saham Mobile 8, Hary Tanoesudibyo, Arminsyah belum dapat memastikannya. "Kami pelajari dulu. Nanti kami analisa," ujarnya.
Dikabarkan sebelumnya, kasus ini terungkap sejak ada keterangan dari Direktur PT Djaya Nusantara Komunikasi pada 2008. Saat itu, PT Djaya Nusantara Komunikasi menerima faktur pajak dari PT Mobile 8 dengan total nilai sekitar Rp 114 miliar. Kemudian, faktur tersebut diterbitkan seolah-olah terjadi transaksi dua perusahaan.
Faktur pajak itu kemudian digunakan PT Mobile 8 untuk mengajukan kelebihan pembayaran (restitusi pajak) kepada negara melalui Kantor Pajak Pratama di Surabaya. Tujuannya supaya Mobile 8 melantai di bursa efek pada 2009. Alhasil, Mobile 8 menerima pembayaran restitusi sebesar Rp 10 miliar.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?
2 jam lalu
Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Cek Syarat Pendaftaran CPNS Polsuspas, Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani
1 hari lalu
Syarat pendaftaran CPNS Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas) yang banyak diminati oleh para pelamar dari seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJadi Sorotan, Ternyata Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai
2 hari lalu
Pegawai Direktorat Jenderal Bea Cukai disorot usai banyak kritikan terkait kinerjanya. Berapa gajinya?
Baca SelengkapnyaZulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri
2 hari lalu
Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.
Baca SelengkapnyaSegini Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang Juga Menjabat Komisaris BNI
3 hari lalu
Dirjen Bea dan Cukai Askolani menjadi sorotan karena memiliki harta Rp 51,8 miliar
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang
3 hari lalu
Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.
Baca SelengkapnyaViral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..
3 hari lalu
Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir Ini Jadi Sorotan, Apa Tugas dan Fungsi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai?
5 hari lalu
Banyak masyarakat yang mempertanyaan fungsi dan tugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai lantaran beberapa kasus belakangan ini.
Baca SelengkapnyaJenis-Jenis Sumber Penerimaan Negara Indonesia, Mana yang Terbesar?
6 hari lalu
Berikut ini rincian tiga jenis sumber penerimaan utama negara Indonesia beserta jumlah pendapatannya pada 2023.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan
11 hari lalu
KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca Selengkapnya