Jokowi Perintahkan TNI Bangun Kekuatan di Pulau Terluar  

Reporter

Selasa, 23 Februari 2016 17:35 WIB

Ilustrasi patroli tentara di pulau terluar Indonesia. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan pentingnya penguatan Tentara Nasional Indonesia di pulau-pulau terluar yang merupakan perbatasan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan selama ini pulau-pulau terluar kurang mendapat perhatian padahal pulau-pulau itu merupakan kunci bagi Indonesia.

"Begitu Timor Timur menjadi negara Timor Leste, maka pulau yang terluar adalah Pulau Lirang, Wetar, Leti, Kisar, dan Alor. Ini yang selama ini kita lupakan," kata Gatot seusai rapat terbatas mengenai penguatan TNI di Kantor Presiden, Selasa, 23 Februari 2016.

Menurut Gatot, armada TNI di pulau-pulau terluar itu sangat terbatas. Gatot mencontohkan, di pulau-pulau terluar di Indonesia hanya ada dua anggota Babinsa. Posko Angkatan Laut, kata dia, memiliki perlengkapan yang terbatas. "Peningkatan diperlukan agar pulau-pulau terluar menjadi mata dan telinga yang bisa menginformasikan tiap perkembangan situasi," katanya.

Gatot mengatakan TNI akan meningkatkan kekuatan armada angkatan laut dan angkatan darat yang terletak di pulau-pulau terluar. Ia mencontohkan, armada angkatan laut di armada timur masih sangat kurang. Misalnya, pasukan angkatan laut di armada Timur memerlukan waktu delapan hari jika melakukan perjalanan ke Pulau Aru karena keterbatasan pelabuhan dan alat. "Kalau operasinya dua bulan, sudah 25 persen waktu habis. Artinya perlu ada pelabuhan baru," katanya.

Pengembangan posko TNI di pulau-pulau terluar, dia menambahkan, akan masuk ke perencanaan tahun ini. Namun, eksekusinya di lapangan akan menunggu anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan yang belum disahkan. Menurut dia, kemungkinan TNI sendiri yang akan membangun pangkalan-pangkalan di pulau terluar di Indonesia. "Jadi lebih hemat dan rahasia," kata Gatot.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

12 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

13 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

13 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

13 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

14 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

17 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

17 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya