Presiden Jokowi Lantik Direksi dan Dewan Pengawas BPJS

Selasa, 23 Februari 2016 12:50 WIB

Presiden Joko Widodo melantik Dewan pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Masa Jabatan Tahun 2016-2021 di Istana Negara, Jakarta, 23 Februari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo resmi melantik Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk masa jabatan 2016-2021. Acara pelantikan dimulai pukul 11.10 di Istana Negara.

Pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24/P/2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan untuk masa bakti 2016-2021. Sedangkan pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Ketenagakerjaan berdasarkan Keppres Nomor 24/P/2016.

Semua dewan pengawas dan direksi mengambil sumpah di depan Presiden Joko Widodo dengan disaksikan rohaniwan. Setelah pengambilan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara pengangkatan.

Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik adalah Guntur Witjaksono dari unsur pemerintah sebagai Ketua, Syafri Adnan Baharuddin dari unsur pemerintah, Eko Darwanto dari unsur pekerja, Rekson Silaban dari unsur pekerja, M. Aditya Warman dari unsur pemberi kerja, Inda D. Hasman dari unsur pemberi kerja, dan Poempida Hidayatulloh dari unsur tokoh masyarakat.

Sementara itu, direksi BPJS Ketenagakerjaan yang dilantik adalah Agus Susanto sebagai Direktur Utama, Krishna Syarif, Evi Afiatin, Enda Ilyas Lubis, Amran Nasution, Sumarjono, dan Naufal Mahfudz.

Dewan Pengawas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang dilantik Presiden adalah Chairul Radjab Nasution sebagai Ketua Dewan Pengawas. Sri Hartati, Michael Johannis Latuwael, Roni Febrianto, Misbahul Munir, La Tunreng, dan Karun dilantik sebagai anggota Dewan Pengawas.

Keanggotaan Direksi BPJS Kesehatan yang dilantik adalah Fachmi ldris sebagai Direktur Utama, Kemal Imam Santoso sebagai Direktur, Bayu Wahyudi sebagai Direktur, R. Maya Amiamy Rusady sebagai Direktur, Andayani Budi Lestari sebagai Direktur, Mira Anggraini sebagai Direktur, serta Mundi Harmo dan Wahyuddin Bagenda sebagai Direktur.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

35 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

43 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

2 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya