Investor Jadi Tersangka, Launching Pasar Turi Jalan Terus  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 23:06 WIB

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, 14 April 2015. Rapat tersebut membahas mengenai penyelesaian pembangunan Pasar Turi, pembangunan jalan pendamping (frontage road) di Jalan Ahmad Yani Surabaya, soal izin merek Usaha Kecil Menengah, dan Badan Penyelenggara jaminan sosial Ketenagakerjaan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Surabaya - Status tersangka direkturnya diaku tak menghalangi rencana pengembang Pasar Turi Baru, PT Gala Bumiperkasa, untuk grand launching pada 16 Maret 2016 mendatang. “Mulai hari ini, kami persilakan pedagang untuk mengisi kios sampai waktu pembukaan pada 18 Maret 2016 nanti,” ujar General Manager Pasar Turi Baru, Tedy Supriyadi, di kantor PT Gala Bumiperkasa, Senin 22 Februari 2016.

Tedy mengatakan kalau PT Gala telah melakukan sosialisasi menjelang peluncuran pembukaan tersebut. Sosialisasi selama 3 hari pada 17-19 Februari lalu dengan jumlah pedagang yang hadir disebutkannya sekitar 1.000 orang.

Untuk persiapan peluncuran itu pula Teddy mengklaim telah merenovasi sebanyak 2.500 kios. “Sampai saat ini, terdapat kurang lebih 500 pedagang yang menempati,” kata dia.

Berdasarkan data PT Gala Bumi Perkasa, terdapat 4.610 pedagang yang sudah membayar dari 6.000-an kios yang disewakan. Sedangkan jumlah pedagang lama Pasar Turi yang sebelumnya terbakar, berkisar 3.780 orang.

Perwakilan pedagang yang telah menempati Pasar Turi Baru, Kho Ping, berharap pedagang lainnya segera menempati kios di bangunan baru itu. “Biar pas dibuka, segera ramai. Toh, pihak pengembang sudah membebaskan tunggakan biaya servis dan diberi sewa kontrak gratis,” ujarnya.

Hal ini berbeda dengan tuntutan pedagang Pasar Turi lama, yang tidak terima atas pungutan biaya untuk penerbitan sertifikat hak milik atas rumah susun. Henry juga ditunding memungut biaya hak atas tanah dan bangunan sebesar 5 persen dari nilai jual Rp 8,5 juta, namun status kepemilikan tak bisa diproses. Padahal, sebagian besar pedagang sudah membayar sejak Januari 2013.

Sebagian kelompok pedagang itu lalu mengadukan Henry J. Gunawan, Direktur PT Gala ke Polda Jawa Timur pada Januari 2015 lalu. Setahun setelah Henry dilaporkan, pada 9 Februari 2016 dilakukan gelar perkara yang dihadiri 53 orang. Mereka terdiri atas 26 saksi korban atau pembeli stan, 21 orang dari Pemerintah Kota Surabaya, notaris, Badan Pertanahan Nasional, dan PT Gala Bumi Perkasa, termasuk juga enam saksi ahli.

Namun, tim kuasa hukum PT Gala Bumi Perkasa menampik kehadiran enam saksi ahli dalam gelar perkara tersebut. “Tidak ada saksi ahli. Kalau pak Henry, datang,” kata M. Riyadh.

Henry ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan dana pedagang per Jumat 19 Februari 2016. Dia diduga menipu dan menggelapkan dana hingga senilai Rp 1,4 miliar milik 3600 pedagang.

Namun dalam kesempatan ini pula, Henry dan tim kuasa hukum PT Galan membantah semua tuduhan itu. Mereka menyatakan dana itu masih tersimpan dan siap digunakan jika dperlukan sesuai prosedur.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

7 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

9 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

23 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

43 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya