Belasan Ribu Hektare Sawah di Indramayu Belum Bisa Ditanami  

Reporter

Senin, 22 Februari 2016 23:03 WIB

Seorang petani menanam biji palawija di areal sawah yang mengering di Indramayu, Jawa Barat, 7 Juli 2015. Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Peternakan Kab. Indramayu, kekeringan mencapai 14.689 hektar dan terancam puso. ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Indramayu - Sedikitnya 16 ribu hektare lahan belum ditanami padi di Kabupaten Indramayu. Pasokan air yang kurang dan juga berlebih menjadi penyebabnya. Berdasarkan informasi Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, target tanam padi pada musim tanam rendeng (penghujan) di Kabupaten Indramayu mencapai 125 ribu hektar.

Namun hingga akhir Februari ini realisasi tanam padi di Kabupaten Indramayu mencapai 109 ribu hektar. “Ini berarti masih ada sekitar 16 ribu hektare lagi lahan yang belum bisa ditanami,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Indramayu, Firman Muntako, Senin 22 Februari 2016.

Areal yang belum melakukan tanam padi tersebut tersebar di Kecamatan Karangampel, Kandanghaur dan Krangkeng. Namun ditargetkan ada Maret mendatang lahan sudah bisa ditanami padi seluruhnya.

Saat ditanyakan penyebab belum ditanaminya lahan tersebut hingga kini, Firman mengungkapkan diantaranya disebabkan kurangnya pasokan air.Seperti terjadi di Kecamatan Kandanghaur. “Tapi kondisi sebaliknya terjadi di Kecamatan Krangkeng,” kata Firman.

Di kecamatan Krangkeng kendalanya justru karena kelebihan air. Ini terjadi karena posisi lahan yang terhalang jalan raya. Akibatnya air menjadi sulit terbuang sehingga harus menunggu kering dulu agar bisa ditanami. “Ke depannya kami arahkan petani di daerah itu agar menanam padi dengan system gogo rancah,” kata Firman.

Wakil Ketua KTNA Kabupaten Indramayu, Sutatang, saat dihubungi mengaku khawatir dengan mundurnya musim tanam rendeng. “Karena akan berdampak buruk pada musim tanam gadu (kering) mendatang,” kata Sutatang. Musim tanam gadu 2016 baru akan dimulai saat cuaca sudah kembali memasuki musim kemarau. Sehingga tanaman padi pun menjadi rawan puso akibat kekeringan. “Pemerintah harus lebih memperhatikan permasalahan air untuk petani, terutama saat musim kemarau mendatang,” kata Sutatang.

Sementara itu, Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Karawang sedang mendalami gejala pencemaran udara di area pesawahan. Setyadharma, Kepala BPLH Karawang mengatakan telah mengukur tingkat pencemaran udara di sekitar area sawah Kecamatan Telaga Sari dan Rengasdengklok.

Kebiasaan petani menumpuk jerami usai panen dianggap sebagai penyebab munculnya gas metana di area sawah. Menurut Setyadharma, proses pembentukan gas metana disebabkan bercampurnya jerami busuk dengan pupuk kimia. "Ketika menguap, suhu udara di sekitar sawah menjadi lebih tinggi," ujar Setyadharma, saat ditemui di kantornya, Senin, 22 Februari 2016.

Tingginya kadar gas metana di udara akan menjadi masalah. "Masalah kesehatan akan timbul bila terpapar metana dalam konsentrasi tinggi. Sehingga berbahaya bagi manusia," kata dia.

Setyadharma mengatakan, sedang menentukan langkah untuk mengatasi hal itu. Namun, ia mengaku kesulitan untuk mengukur emisi gas metana di sawah-sawah yang tercemar. Pasalnya, tidak ada Alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di area pertanian. "Hanya ada dua ISPU yang ada di Karawang. Letaknya di pusat kota dan wilayah industri. Belum ada yang dipasang di sawah," katanya.

Ia mengatakan, solusi yang efektif untuk mengatasi dampak pencemaran gas metana adalah penanaman banyak pohon. "Efek akut dari paparan gas metana adalah kekurangan oksigen. Bila banyak pohon, kadar metana bisa netral, karena pohon menambah kadar oksigen,"

IVANSYAH | HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

3 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

7 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

9 hari lalu

Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

9 hari lalu

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

9 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

44 hari lalu

Mentan Galakkan Pompanisasi 500 Ribu Hektare di Jawa, Siapkan Anggaran Rp 5,8 Triliun

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal melakukan pompanisasi pada 500 ribu hektare lahan tadah hujan di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

53 hari lalu

Sawah di Pangkep Sulawesi Selatan Terancam Gagal Panen, Petani: Biaya yang Sudah Dikeluarkan Rp 5 Juta

Padi di Kabupaten Pangkejene dan Kepulauan (Pangkep) terancam gagal panen. Musababnya , sawah para petani digenangi air setinggi dada orang dewasa.

Baca Selengkapnya