Purwakarta Akan Dirikan 17 SD Berbasis Budaya  

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 22 Februari 2016 15:37 WIB

Siswi-siswi yang mengenakan kebaya ikut bermain di halaman SDN Cisitu, Bandung (13/11). Dengan mengajak murid-murid mengenakan pakaian tradisional dan membiasakan berbahasa Sunda, pihak sekolah turut mendukung Perda tentang Bahasa Sunda. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, segera mendirikan sekolah dasar berbasis budaya di setiap kecamatan. "Pada tahap awal, i ada 17 SD berbasis budaya yang kami dirikan," katanya kepada Tempo, Senin, 22 Pebruari 2016.

Dedi berujar, SD berbasis budaya tersebut sebagai muatan percontohan yang disesuaikan dengan karakteristik budaya yang tumbuh di setiap wilayah kecamatan tempat sekolah itu berada.

"Sekolah itu mengajarkan nilai-nilai kebudayaan lokal yang aplikatif, tapi kurikulumnya tidak menyimpang dari yang sudah ada," ucapnya.

Dedi optimistis SD berbasis budaya yang didirikannya tersebut akan menghasilkan para lulusan yang kreatif dan produktif. Sebab, sejak dini, minat dan bakat murid-muridnya sudah diarahkan. "Terutama soal kebudayaan Sunda sebagai induk budayanya," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi menuturkan pihaknya sudah melakukan riset yang menyeluruh ihwal perpaduan kurikulum baku sekolah dengan kurikulum kebudayaan lokal yang menjadi misi sekolah tersebut.

“Jadi sekolah ini akan menerapkan nilai-nilai pendidikan dan norma budaya, khususnya kesundaan. Misalnya anak-anaknya akan diajarkan pendalaman tata krama, kebudayaan, dan seni tradisi kesundaan,” tutur Didi.

Kabupaten Purwakarta terdiri atas 17 kecamatan dengan 193 desa dan kelurahan. Didi menyebutkan saat ini di Purwakarta terdapat 460 SD umum. Dengan berdirinya 17 SD berbasis budaya, jumlah sekolah dasar di Purwakarta akan bertambah menjadi 477 sekolah.

Sejatinya, kata Didi, semua SD umum yang ada di Purwakarta saat ini sudah menerapkan pendidikan berkarakter yang berbasis budaya Sunda. Hanya, sifatnya baru sebatas muatan lokal.

NANANG SUTISNA




Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

30 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

43 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

53 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

54 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya