Tolak Revisi UU KPK, Slank Gelar Konser Mini di KPK

Senin, 22 Februari 2016 13:59 WIB

Personil Slank menyatakan dukungan kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menolak rencana revisi Undang-undang KPK, Senin, 22 Februari 2016. Selain bersilaturahmi, grup band yang digawangi penabuh drum Bimo Setiawan Al Machzumi tersebut juga menggelar konser kecil di pelataran Gedung KPK dengan membawakan lima judul lagu. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS

TEMPO.CO, Jakarta - Personel grup band Slank, minus sang gitaris Abdee Negara, menggelar konser mini di pelataran gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Grup yang digawangi penabuh drum Bimo Setiawan Al Machzumi alias Bimbim tersebut menyatakan dukungan menolak rencana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

"Daripada merevisi Undang-Undang KPK, DPR mending bikin undang-undang tembak mati koruptor," kata vokalis Slank, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka, di sela konser, Senin, 22 Februari 2016.

Band yang dibentuk pada 1983 tersebut membawakan lima lagu berlirik perlawanan terhadap praktek korupsi, yaitu Seperti Para Koruptor, Halal, Hey Bung, Koruptor Dor, dan Ku Tak Bisa. Di lagu terakhir, Kaka bahkan mengubah lirik lagu yang berbunyi, "Ku tak bisa jauh-jauh dari mu" jadi "Ku tak bisa jauh-jauh dari KPK".

Sebelum konser, empat personel Slank lebih dulu bertemu dengan pimpinan KPK. Bahkan Ketua KPK Agus Rahardjo tampak mengikuti konser secara langsung dengan berdiri dekat sisi kanan lokasi konser. Beberapa kali mantan Kepala Lembaga Kebijakan Barang dan Jasa Pemerintah tersebut juga tampak bertepuk dan mengangkat tangan bersama penonton yang hadir.

"Sejak awal, Slank memang sudah mendukung KPK," tutur Agus.

Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat paripurna tahap kedua untuk membahas kembali revisi UU KPK. Agendanya, Dewan akan meminta pendapat dan pertimbangan setiap fraksi untuk menentukan kelanjutan dan pembahasan revisi undang-undang yang sudah masuk Program Legislasi Nasional Prioritas 2016.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

33 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Janji Tindaklanjuti Laporan Agus Rahardjo Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

54 hari lalu

Bawaslu Janji Tindaklanjuti Laporan Agus Rahardjo Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Bawaslu tidak segan untuk menempuh jalur hukum jika ditemukan unsur pidana dalam dugaan kecurangan yang dilaporkan eks Ketua KPK Agus Rahardjo

Baca Selengkapnya

Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

54 hari lalu

Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

Sempat melapor ke Bawaslu Jatim, eks Ketua KPK Agus Rahardjo akhirnya melapor ke Bawaslu RI soal dugaan kecurangan penghitungan suara DPD Jatim.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

54 hari lalu

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo melapor ke Bawaslu mengenai dugaan kecurangan pemilihan DPD di Jatim.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

3 Maret 2024

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

21 Februari 2024

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Suara Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Menggelembung di Sirekap DPD RI, Pemuda Pancasila Sebut Merugikan LaNyalla Mattalitti

17 Februari 2024

Suara Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Menggelembung di Sirekap DPD RI, Pemuda Pancasila Sebut Merugikan LaNyalla Mattalitti

Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur mengaku menemukan kecurangan sistemik dari Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

13 Februari 2024

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang

Baca Selengkapnya

Teguh Menjaga Pesan Alam

5 Februari 2024

Teguh Menjaga Pesan Alam

Ganjar berjanji sepenuh hati mendengarkan suara rakyat. Menuruti pesan anak tunggalnya.

Baca Selengkapnya

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

3 Februari 2024

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

Pada Pilpres 2014, Slank memihak Jokowi-JK ciptakan lagu Salam Dua Jari. Pilpres 2024, Slank dukung kepada Ganjar-Mahfud ciptakan lagu Salam M3tal.

Baca Selengkapnya