Tolak Revisi UU KPK, Slank Temui Pemimpin KPK  

Senin, 22 Februari 2016 13:50 WIB

Personil Slank menyatakan dukungan kepada Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menolak rencana revisi Undang-undang KPK, Senin, 22 Februari 2016. Selain bersilaturahmi, grup band yang digawangi penabuh drum Bimo Setiawan Al Machzumi tersebut juga menggelar konser kecil di pelataran Gedung KPK dengan membawakan lima judul lagu. TEMPO/FRANSISCO ROSARIANS

TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis grup band Slank, Akhadi Wira Satriaji alias Kaka, menyatakan band yang terbentuk sejak 1983 tersebut tak pernah berganti prinsip terhadap korupsi. Hal ini yang membuat band yang digawangi Bimo Setiawan Al Machzumi alias Bimbim itu menemui semua pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi dan menggelar konser kecil.

"Slank selalu antikorupsi," kata Kaka sebelum memulai konser di pelataran gedung KPK, Senin, 22 Februari 2016.

Kaka menyatakan kedatangan semua personel Slank, kecuali Abdee Negara yang absen karena sakit, untuk bersilaturahmi dengan pemimpin KPK yang baru dilantik pada pertengahan Desember lalu. Dalam pertemuan di ruang pemimpin KPK, menurut dia, Slank menyampaikan dukungan kepada lembaga itu dan menolak segala upaya pelemahan, termasuk rencana revisi UU KPK.

"Kami memberikan dukungan dan membela apa yang dilakukan KPK," ujar Kaka.

Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan lembaganya menolak rencana pemerintah dan parlemen merevisi UU KPK. Alasannya, pasal-pasal yang terdapat dalam draf revisi di Badan Legislasi cenderung melemahkan lembaga antirasuah tersebut. Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah itu menyambut seluruh dukungan penolakan revisi dari seniman, guru besar, dan aktivis antikorupsi.

"Sejak awal Slank memang sudah mendukung KPK," tutur Agus.

Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat paripurna tahap kedua untuk membahas kembali revisi UU KPK. Agendanya, DPR akan meminta pendapat dan pertimbangan setiap fraksi untuk menentukan kelanjutan dan pembahasan revisi undang-undang yang sudah masuk Program Legislasi Nasional Prioritas 2016 tersebut.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

29 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Janji Tindaklanjuti Laporan Agus Rahardjo Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

50 hari lalu

Bawaslu Janji Tindaklanjuti Laporan Agus Rahardjo Soal Dugaan Kecurangan Pemilu

Bawaslu tidak segan untuk menempuh jalur hukum jika ditemukan unsur pidana dalam dugaan kecurangan yang dilaporkan eks Ketua KPK Agus Rahardjo

Baca Selengkapnya

Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

50 hari lalu

Ungkap Sempat Lapor ke Bawaslu Jatim, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo: Tak Ada Tindakan

Sempat melapor ke Bawaslu Jatim, eks Ketua KPK Agus Rahardjo akhirnya melapor ke Bawaslu RI soal dugaan kecurangan penghitungan suara DPD Jatim.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

50 hari lalu

Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Dugaan Kecurangan dalam Pileg DPD ke Bawaslu

Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo melapor ke Bawaslu mengenai dugaan kecurangan pemilihan DPD di Jatim.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

3 Maret 2024

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

21 Februari 2024

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Suara Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Menggelembung di Sirekap DPD RI, Pemuda Pancasila Sebut Merugikan LaNyalla Mattalitti

17 Februari 2024

Suara Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Menggelembung di Sirekap DPD RI, Pemuda Pancasila Sebut Merugikan LaNyalla Mattalitti

Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Timur mengaku menemukan kecurangan sistemik dari Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

13 Februari 2024

Sehari Jelang Pencoblosan Pemilu, Ganjar Nongkrong bareng Slank di Semarang

Rombongan Ganjar dan Slank tiba di TBRS sekitar pukul 13.45. Lagu pertama yang dinyanyikan Slank yaitu Seperti Para Koruptor Kemudian disusul Hamburger, Ku Tak Bisa, dan Kamu Harus Pulang

Baca Selengkapnya

Teguh Menjaga Pesan Alam

5 Februari 2024

Teguh Menjaga Pesan Alam

Ganjar berjanji sepenuh hati mendengarkan suara rakyat. Menuruti pesan anak tunggalnya.

Baca Selengkapnya

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

3 Februari 2024

Dulu Slank Ciptakan Lagu Salam Dua Jari untuk Jokowi-Jk, Kini Salam M3tal untuk Ganjar-Mahfud

Pada Pilpres 2014, Slank memihak Jokowi-JK ciptakan lagu Salam Dua Jari. Pilpres 2024, Slank dukung kepada Ganjar-Mahfud ciptakan lagu Salam M3tal.

Baca Selengkapnya