Di Banda Aceh, Harga Plastik Berbayar Rp 500

Senin, 22 Februari 2016 10:49 WIB

Konsumen menggunakan tas belanja nonplastik di salah satu minimarket di Kota Bogor, 21 Februari 2016. ANTARA/Arif Firmansyah

TEMPO.CO, Banda Aceh - Kota Banda Aceh menjadi satu dari delapan daerah percontohan (pilot project) program kantong plastik berbayar di Indonesia. Program ini diberlakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah sampah plastik yang sangat berbahaya di bumi.

Program kantong plastik berbayar ini diluncurkan secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh Illiza Saaduddin Djamal di Suzuya Mall, Ahad, 21 Februari 2016. “Hari ini secara resmi, kami luncurkan program kantong plastik berbayar di Banda Aceh,” katanya. Ikut hadir dalam acara itu, Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Aceh Iskandar, perwakilan pengusaha, badan usaha milik negara, dan berapa komunitas.

Illiza juga menandatangani Deklarasi Kantong Plastik Berbayar sebagai bentuk komitmen para pihak guna mewujudkan Kota Banda Aceh bebas dari sampah pada 2020. Dengan kebijakan tersebut, warga akan dikenai biaya tambahan untuk setiap kantong plastik yang diperlukan guna berbelanja. "Biayanya sudah kami tetapkan Rp 500 per satu kantong plastik."

Untuk tahap awal, plastik berbayar diterapkan di pusat-pusat perbelanjaan modern, seperti Suzuya Mall dan Pasar Setui, Banda Aceh. Wali Kota mengimbau warga membudayakan membawa keranjang dari rumah saat hendak berbelanja. “Ayo, ibu-ibu, kita belanja cantik tanpa kantong plastik mulai saat ini,” tutur Illiza.

Pada kesempatan tersebut, sejumlah duta lingkungan Aceh turut membagi-bagikan puluhan tas belanja berbahan kain kepada para pengunjung.

ADI WARSIDI





Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya