Ini Barang yang Ditemukan di Rumah Terduga Teroris di Malang  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 20 Februari 2016 21:30 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Malang - Kepolisian Resor Malang memeriksa barang-barang di rumah terduga teroris yang ditangkap di Malang. Satu per satu polisi menggeledah rumah para terduga teroris. Mulai dari rumah Achmad Ridho Wijaya, Rudi Hadianto, Badrodin, dan Mohammad Romly.

Dari rumah M. Romly ditemukan daftar nama mujahid, parafin, celana tektikal, telepon genggam, dan aneka buku berjudul "Melawan penguasa", "Jihad", "Osamah" dan motor trail Honda CB 100 modifikasi plat nomor DA 2270 AA. "Motor tak ada surat kepemilikan, semua disita sebagai barang bukti," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Adam Purbantoro, Sabtu, 20 Februari 2016.

Ketua RW 2, Muhanan menjelaskan Romly terkesan tertutup dan tak banyak bergaul dengan warga sekitar. Dia tak mengetahui keyakinan Romly serta tak pernah mengajak orang lain untuk mengikuti keyakinannya. "Dia tak pernah melakukan aktifitas di sini," katanya.

Romly diketahui bekerja membuat peralatan penggorengan keripik buah dan sayur. Romly tinggal bersama seorang istri dan delapan anak.

Sementara di rumah Rudi Hadianto polisi menyita laras senapan, plat nomor, telepon genggam, sepatu penutup kepala, dan sejumlah buku berjudul "Taribatul jihadiyah", "Gerakan radikalisasi", "Kafir Tanpa Sadar." Serta dua sepeda motor bodong.

Sedangkan dari rumah Polisi Achmad Ridho Wijaya polisi menyita sebuah senapan angin, dua badik, sebuah celurit, sebuah komputer jinjing, dan puluhan buku-buku radikalisme. Polisi juga menyita dua sepeda motor bodong. Sementara dari rumah Badrodin ditemukan tiga sepeda motor bodong.

Seluruh barang bukti disita untuk barang bukti. Semua barang disimpan di Markas Kepolisian Resor Malang. Sedang terduga teroris ditahan sementara di Markas Brigade Mobil Polda Jawa Timur, Detasemen B Ampeldento, Malang. Terduga teroris ditangkap di jalan raya Ngijo, Karangploso, Kabupaten Malang, Jumat malam 20 Februari 2015.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022

Baca Selengkapnya

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

12 Oktober 2022

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

Pemkap Malang juga berencana membangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

6 Oktober 2022

Rekam Jejak Abdul Haris, Komdis PSSI Hukum Seumur Hidup Panpel Arema FC

Abdul Haris panpel Arema FC diganjar hukuman seumur hidup tak boleh berkesimpung di dunia sepak bola oleh Komdis PSSI, buntut tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

2 Oktober 2022

127 Orang Meninggal di Stadion Kanjuruhan Malang, Kapolda: 2 di Antaranya Anggota Polri

Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta mengatakan 127 orang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Baca Selengkapnya

6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

19 September 2022

6 Tempat Wisata Rekomendasi di Malang, Mau Alam atau Buatan?

Dari mulai wisata pegunungan, pantai hingga tempat wisata hits, Malang memilikinya.

Baca Selengkapnya