Kubu Djan Faridz Setuju Muktamar, tapi...  

Reporter

Kamis, 18 Februari 2016 18:23 WIB

Sekretaris Jenderal PPP hasil Muktamar Jakarta Dimyati Natakusumah (tengah), menunjukan surat salinan putusan Mahkamah Agung sebelum diserahkan kepada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin, 4 Januari 2016. Dimyati Natakusumah meminta Menkumham Yasonna H Laoly untuk mencabut SK kepengurusan PPP hasil Muktamar Surabaya dan mengakui kepengurusan hasil Muktamar Jakarta sebagai kepengurusan PPP yang sah.Foto : TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah, menyatakan, kubunya akan menyetujui muktamar dalam rangka islah yang diminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

BACA: PPP Kembali ke Muktamar Bandung, Romi Minta Rapat Pleno

"Tapi sahkan dulu kepengurusan kami sesuai putusan Mahkamah Agung," ujar anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 18 Februari 2016.

Dimyati berujar, jika ada pihak-pihak yang tidak suka dengan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz, ia mengajak agar berembuk dengan mereka. "Misalnya, Romi mau jadi sekjen, saya waketumnya," kata Dimyati.

Menurut Dimyati, dengan diadakannya muktamar islah, dia akan diuntungkan karena dapat mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PPP. Namun, dengan diterbitkannya surat keputusan yang memperpanjang kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung, Menkumham telah melanggar putusan MA. "Saya tidak masalah dengan Romi cs. Masalahnya di Menkumham," tuturnya.

BACA: Pemerintah Sahkan Muktamar Bandung, Romi: PPP Kembali ke Nol

MA, kata Dimyati, telah memutuskan bahwa kepengurusan PPP yang sah merupakan kepengurusan yang terbentuk dari Muktamar Jakarta. Dimyati pun menyatakan, kubunya akan menggugat Menkumham karena telah menerbitkan SK yang memperpanjang kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung.

"Kami akan gugat lagi ke pengadilan negeri dan Pengadilan Tata Usaha Negara. Gugatan ke PN terkait dengan perbuatan melawan hukum, ke PTUN terkait keputusannya. Kemungkinan besok atau Senin kami laporkan," kata Dimyati menjelaskan.

Pada 17 Februari kemarin, Menkumham Yasonna Laoly mengesahkan kembali susunan komposisi DPP PPP hasil Muktamar Bandung. Kepengurusan itu disahkan dengan masa bakti enam bulan untuk menyelenggarakan muktamar atau muktamar luar biasa dalam rangka menyelesaikan konflik di tubuh PPP.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

41 hari lalu

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

44 hari lalu

Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.

Baca Selengkapnya

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

44 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

44 hari lalu

PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.

Baca Selengkapnya

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.

Baca Selengkapnya

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.

Baca Selengkapnya

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

27 April 2023

PPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah

PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.

Baca Selengkapnya