Jusuf Kalla: Dewan Pengawas KPK Hanya Tangani Urusan Etik

Kamis, 18 Februari 2016 06:12 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak setuju jika revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi memposisikan Dewan Pengawas menjadi bagian yang bisa mencampuri urusan operasional lembaga antirasuah tersebut.

"Yang namanya Dewan Pengawas itu ya berarti berurusan dengan etika, bukan operasional. Mereka melihat aturan dijalankan nggak, etika jalan nggak," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2016.

Dalam draf revisi UU KPK Pasal 37 B tentang pemberian izin penyitaan dan penyadapan, disebutkan bahwa Dewan Pengawas bertugas memberikan izin penyadapan dan penyitaan selain mengawasi pelaksanaan tugas dan wewenang Komisi Pemberantasan Korupsi.

Berdasarkan Pasal 37 A, Dewan Pengawas adalah lembaga non struktural yang melaksanakan tugasnya bersifat mandiri. Anggota Dewan KPK berjumlah lima orang dan memegang jabatan selama empat tahun yang bisa diperpanjang selama 1 kali masa jabatan.

Jusuf Kalla optimis masalah kewenangan Dewan Pengawasan yang mencampuri urusan operasional KPK itu masih bisa diperbaiki. Apalagi, hal itu masih berupa draf dan harus berdasarkan kesamaan sikap antara pemerintah dan DPR.

"Jadi, saya secara pribadi setuju ada Dewan Pengawas. Tapi ya jangan sampai mencampuri operasional. Di mana-mana Dewan pengawas hanya memastikan aturan dijalankan," katanya.

Rencananya, revisi UU KPK akan dibahas pada paripurna DPR yang berlangsung Kamis besok. Namun, Jusuf Kalla sangsi rapat paripurna akan berlangsung karena sejumlah pimpinan DPR banyak yang berada di luar kota. "Saya rasa besok ditunda," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

6 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

11 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

15 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

26 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

26 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

26 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

27 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

27 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya