TEMPO.CO, Mataram – Untuk pertama kali di Nusa Tenggara Barat (NTB), seorang perempuan menjadi kepala daerah. Indah Damayanti Putri dilantik bersama enam bupati dan wali kota pria se-NTB oleh Gubernur Muhammad Zainul Majdi, di Hotel Lombok Raya, Rabu 17 Februari 2016.
Perempuan kelahiran Dompu tahun 1981 yang menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bima dan sebelumnya Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bima, berpasangan dengan Dahlan M. Noer memenangi pemilihan 9 Desember 2015 lalu. Dia menyisihkan tiga calon lain termasuk inkumben Syarifudin sebagai penerus bupati yang meninggal mendadak 2013 lalu, Ferry Zulkarnain–suami Indah Damayanti. Ferry Zulkarnain adalah Raja Bima.
Di Kabupaten Bima, dari empat pasangan calon perolehan suara terbanyak 39,92 persen diraih Indah Dhamayanti Putri yang berpasangan dengan Dahlan M Noer–pensiunan Kementerian Pendidikan Nasional. Ia menyisihkan tiga pasangan lainnya, di antaranya Syarifudin inkumben yang berpasangan dengan Masykur mendapatkan suara 28,65 persen.
Indah Damayanti Putri berharap setelah dilantiknya dirinya sebagai bisa membawa perubahan daerah. "Itulah keinginan saya untuk masyarakat di Bima," ujarnya kepada Tempo di sela kerumunan pendukungnya yang menggiring ke luar dari lokasi pelantikan.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Farouk Muhammad meminta Indah Damayanti Putri bisa berbuat sama kepada warganya walaupun bukan pemilihnya. "Saya percaya kemampuannya bekerja sama. Orangnya kooperatif. Masalahnya sekarang orang di sekitarnya. Jangan berlomba-lomba memanfaatkan apalagi balas dendam," ucapnya.
Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota yang dilantik adalah Najmul Akhyar-Sarifudin (Lombok Utara), M Husni Djibril-Mahmud Abdullah (Sumbawa), Bambang M. Yasin-Arifuddin (Dompu), Ahyar Abduh-Mohan Roliskana (Mataram), W. Musyafirin-Fud Syaifuddin (Sumbawa Barat), Moh Suhaili FT-Lalu Pathul Bahri (Lombok Tengah).
Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi sewaktu melantik mereka mengingatkan bahwa keberhasilan kepala daerah sangat ditentukan oleh peran dan keterlibatan aktif seluruh komponen pemerintah serta masyarakat dalam pembangunan. "Saya menghimbau dapat berkonsultasi maupun berkoordinasi lebih baik lagi,’’ katanya.
