Ricuh Lahan Bandara Kulon Progo, Ini Daftar Korbannya  

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 19:27 WIB

Seorang warga berdebat dengan petugas Badan Petanahan Nasional (BPN) yang akan mengukur lahan pembangunan bandara di Pedukuhan Kalirejo, Desa Glagah, Temon, Kulonprogo, Yogyakarta, 16 Desember 2015. Proses pengukuran serta pematokan tanah oleh petugas Badan Petanahan Nasional sempat dihadang warga yang tergabung dalam kelompok Wahana Tri Tunggal (WTT). TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pematokan tanah di lahan yang rencananya akan dibangun bandara Kulon Progo berakhir ricuh. Bentrokan ini terjadi pada Selasa, 16 Februari 2016, di Sidorejo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Mulanya Badan Pertanahan Nasional didampingi sekitar 1.000 aparat gabungan dari kepolisian, Satpol PP, dan TNI memasang patok di beberapa titik. Titik tersebut di antaranya Desa Palihan, Kragon; Bapangan, Glagah; dan Sidorejo. Namun, seusai proses ini, petugas bersama BPN kembali pada pukul 14.30 WIB.

Peristiwa ini terjadi di dekat rumah Bu Mardy. Warga yang bentrok kebanyakan berasal dari Wahana Tri Tunggal (WTT), yang menolak penyerahan lahannya sebagai bandar udara. "Setiap kali ada pematokan itu, warga pasti keberatan," kata anggota LBH Yogyakarta, Rizky Fatahillah, saat dihubungi Tempo, Jakarta, 17 Februari 2016.

Rizky mengaku belum mengetahui alasan kedatangan BPN disertai aparat yang jumlahnya tidak sedikit tersebut. Informasi yang beredar masih simpang-siur. Menurut dia, ada yang berkata pematokan tersebut dilakukan karena pendataan yang salah, ada juga yang berkata ada kesalahan dalam pengukuran koordinat.

Berikut ini nama-nama yang menjadi korban aksi kekerasan oleh pihak kepolisian.
1. Prayogo Andi Wibowo
2. Dita Prihantanto
3. Muhamdi
4. Warsiyad
5. Dwi Sukantar
6. Suwanto
7. Suroto
8. Sukirman
9. Wagino
10. Sipiyo
11. Sunarti
12. Elli
13. Tri
14. Sumarni
15. Suprihatin (dibawa ke puskesmas karena pingsan terkena injak dan pukul)

Seusai bentrokan, warga yang terluka dibawa ke puskesmas terdekat. Untuk kondisinya, Rizky mengaku sudah membaik. Bahkan dua jam setelah dirawat di puskesmas, menurut Rizky, korban sudah bisa dibawa pulang.

Rizky berencana melaporkan hal ini. Ia mengaku akan melapor ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Ombudsman. "Polisi terlihat maksa sekali masuk ke kasus ini, harusnya dibujuk, tapi kesannya ini mengintimidasi," ujarnya.

Pembangunan bandara internasional ini dilakukan di Kecamatan Temon, Kulon Progo. Saat ini, tahapannya masih sosialisasi dan pengukuran lahan. Proses pengukuran lahan pernah tertunda akibat anggaran pengukuran lahan yang diajukan Kantor Wilayah BPN Yogyakarta dinilai melebihi besaran yang ditentukan dalam Peraturan Menteri Keuangan.

Bandara ini rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 637 hektare dengan panjang landasan 3.250 meter. Adapun jumlah penumpang yang bisa ‎ditampung mencapai 10 juta orang per tahun.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Kulon Progo Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan 11-25 November 2023

13 November 2023

Kulon Progo Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan 11-25 November 2023

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo memperpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan mulai dari 11 November sampai 25 November 2023.

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

11 Rekomendasi Wisata Kulon Progo yang Cocok untuk Keluarga

2 Oktober 2023

11 Rekomendasi Wisata Kulon Progo yang Cocok untuk Keluarga

Ada banyak wisata alam Kulon Progo yang bisa Anda kunjungi. Mulai dari waduk, perbukitan, hingga air terjun. Berikut rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya