Presiden Jokowi Ajak Perangi Terorisme Via Media Sosial  

Reporter

Rabu, 17 Februari 2016 12:48 WIB

Sejumlah Diaspora berfoto bersama dengan Presiden Joko Widodo saat tiba di Auditorium Palace of Fine Arts, San Francisco, 16 Februari 2016. Foto: Laily Rachev/Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak publik melawan radikalisme dan terorisme melalui media sosial. Ajakan itu ia sampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN (KTT)-Amerika Serikat.

Jokowi mengatakan penyebaran paham ekstremis dan ajakan bergabung dengan Foreign Terrorist Fighters (FTF) banyak dilakukan melalui media sosial. Untuk melawan hal ini, Jokowi mengajak publik menyebarkan pesan kebaikan. (Baca: Ke Silicon Valley, Jokowi Ajak Bos Medsos Tangkal Terorisme)

“Saya mengajak, berkenan bergabung dengan saya untuk memperbanyak narasi melalui media sosial mengenai moderasi, toleransi, dan perdamaian”, kata Presiden Jokowi dalam pidatonya yang disampaikan pada acara KTT ASEAN-AS, Selasa, 16 Februari 2016.

Adapun rilis yang disebarkan anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, menyebutkan jumlah warga negara Indonesia yang ada di Suriah sebanyak 329 orang. Jumlah ini relatif kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 252 juta.

Berdasarkan analisis media, faktor utama kecilnya penduduk Indonesia yang bergabung dengan FTF adalah Indonesia tidak memiliki pemerintah yang represif, tidak dalam penjajahan, serta kondisi politik yang relatif stabil.

“Dapat ditarik pelajaran bahwa, untuk memerangi terorisme dan mengurangi FTF, diperlukan kestabilan politik, pemerintah yang demokratis, serta tidak dalam pendudukan asing," tutur Jokowi. (Baca: Mengapa Teroris Suka Sebarkan Paham di Medsos)

Namun, berkaca pada kejadian di Jakarta, 14 Januari 2016, masalah terorisme tidak bisa dianggap main-main. Selain menggunakan media sosial, Jokowi juga mengajak untuk mengatasi terorisme dengan pendekatan hard power dan soft power.

Pendekatan hard power dilakukan dengan Undang-Undang Terorisme yang saat ini sedang digodok. Sedangkan untuk soft power salah satu caranya adalah melakukan pendekatan agama dan kebudayaan dengan melibatkan masyarakat, organisasi masyarakat, dan keagamaan.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

2 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

8 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

18 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

18 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

21 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya