Lagi, Densus Tangkap Orang yang Diduga Teroris di Bima  

Reporter

Selasa, 16 Februari 2016 17:46 WIB

Ilustrasi pengamanan terorisme. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI dan Kepolisian Resor Bima Kota kembali meringkus satu orang yang diduga teroris di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Selasa siang, 16 Februari 2016. Orang yang ditangkap adalah Agus, sepupu sekaligus teman main Can alias Fajar, yang ditembak mati Densus pada Senin kemarin.

Polisi tidak mengalami kesulitan menangkap Agus. Begitu sampai rumah yang dituju, polisi langsung membawanya dengan sebuah sepeda motor. Polisi berpakaian sipil membawa Agus ke Mako Brimob. “Iya, Pak, tadi kami melihat ada polisi berpakaian sipil masuk dan membawa Agus,” kata warga di sekitar rumah Agus.

Kepala Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Abdul Malik, membenarkan adanya penangkapan warganya di RT 01 RW 02, atau sekitar 100 meter ke timur dari lokasi penggerebekan semula di rumah Can alias Fajar di Gang Abu Jei. ”Iya, memang benar, hanya dijemput pakai sepeda motor oleh polisi. Tidak ada penggerebekan tembak-tembakan,” ujar Malik kepada Tempo, Selasa, 16 Februari 2016.

"Penangkapan itu dilakukan polisi seperti yang dilaporkan staf kamtibmas kelurahan kepada saya,” tuturnya.

Keterangan yang diperoleh Tempo di lokasi kejadian menyebutkan Agus adalah sepupu Can alias Fajar, yang tewas di tangan Densus pada Senin kemarin. Agus masih menjalani pemeriksaan di Markas Brimob Detasemen A Bima. Namun kemungkinan, dalam waktu dekat, dia akan dibawa ke Jakarta.

Kepolisian masih akan melakukan pengembangan mengenai jaringan terduga teroris yang diciduk di Kota Bima. Polisi belum merinci peran dan keterlibatan terduga teroris itu. Namun salah seorang di antaranya dikabarkan terlibat dalam jaringan Santoso. Dari tangan kedua pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa telepon seluler dan pakaian.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bima Ajun Komisaris Besar Ahmad Nurman Ismail mengatakan kewenangan yang dilakukan Polres hanya untuk koordinasi. Sedangkan langkah penanganan terduga teroris dilakukan Densus 88 Mabes Polri. “Kewenangan dilakukan oleh Densus,” tuturnya ketika rapat koordinasi dengan Wakil Wali Kota Bima A. Rahman dan musyawarah pimpinan daerah di aula Pemerintah Kota Bima, Selasa Sore, 16 Februari 2016.

AKHYAR M. NUR

Berita terkait

Jokowi Hari Ini Cek Hunian Korban Badai Siklon di NTB Tahun 2021

29 Desember 2022

Jokowi Hari Ini Cek Hunian Korban Badai Siklon di NTB Tahun 2021

Presiden Jokowi hari ini akan melakukan serangkaian kegiatan pada hari kedua kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Peringatan 207 Tahun Meletusnya Gunung Tambora, Ada Festival Pesona Tambora

28 Mei 2022

Peringatan 207 Tahun Meletusnya Gunung Tambora, Ada Festival Pesona Tambora

Festival Pesona Tambora juga digelar untuk mengingatkan generasi muda tentang Gunung Tambora yang punya sejarah mendunia.

Baca Selengkapnya

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Taman Wisata Alam Jurang Pengantin, Semula Lahan Gersang Kini Jadi Indah

21 Februari 2022

Taman Wisata Alam Jurang Pengantin, Semula Lahan Gersang Kini Jadi Indah

Kawasan yang kini diberi nama Taman Wisata Alam Jurang Pengantin itu sudah mulai ramai didatangi wisatawan.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Rumah Adat Uma Lengge di Bima, Sandiaga: Destinasi Wisata Baru Indonesia

14 Juni 2021

Rumah Adat Uma Lengge di Bima, Sandiaga: Destinasi Wisata Baru Indonesia

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan daya tarik wisata budaya Uma Lengge sangat langka.

Baca Selengkapnya

Tradisi Pacuan Kuda Bima akan Didorong Jadi Agenda Wisata Nasional

13 Juni 2021

Tradisi Pacuan Kuda Bima akan Didorong Jadi Agenda Wisata Nasional

Pacuan kuda Bima atau pacoa jara merupakan tradisi turun temurun di Kabupaten Bima yang sudah ada sejak zaman penjajahan Jepang.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya