Kominfo Ajak KPI Perbaiki PP Penyiaran

Reporter

Editor

Senin, 27 Februari 2006 01:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Komunikasi dan Informasi Sofyan Djalil mengajak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk bersama-sama memperbaiki PP Penyiaran. "PP adalah hak pemerintah, kalau ada kekurangan diperbaiki sambil jalan,” ujarnya kepada Tempo.Mengenai tenggang waktu yang diminta Komisi I DPR selama dua atau tiga bulan untuk merevisi PP itu, Sofyan mengatakan dirinya tidak ingin terikat dengan waktu. Menurutnya, hal yang penting adalah melaksanakan tugas masing-masing (pemerintah dan KPI).Sofyan mengatakan PP itu perlu untuk kepastian hukum. Dirinya merasa bersalah dengan pembayar pajak (pengusaha penyiaran) jika PP itu tidak memiliki kepastian hukum. “Mereka (pengusaha penyiaran) ingin kepastian hukum, harusnya KPI juga merasa bersalah,” katanya.Sofyan menyatakan, yang menjadi masalah adalah suatu PP yang sudah jadi tidak boleh diubah dengan proses politik, karena hal itu tidak sehat. “Kalau mereka (DPR dan KPI) tidak terima, bawa ke MA untuk judicial review,” ujarnya.Menurutnya, PP yang didasarkan UU yang kontroversial akan melahirkan PP yang kontroversial.Dalam pertemuan antara Pemerintah, Mahkamah Konstitusi, DPR, dan KPI pada Jumat lalu telah terdapat komitmen untuk merevisi PP Penyiaran dari masing-masing pihak.andri setyawan

Berita terkait

Ceramah Ustaz Syam Menuai Protes, KPI Peringatkan TransTV

19 Juli 2017

Ceramah Ustaz Syam Menuai Protes, KPI Peringatkan TransTV

KPI memberikan surat peringatan kepada TransTV untuk program acara Islam itu Indah yang dipandu penceramahnya ustad Syam.

Baca Selengkapnya

DPR Berharap RUU Penyiaran Selesai pada Masa Sidang Berikutnya

24 Mei 2017

DPR Berharap RUU Penyiaran Selesai pada Masa Sidang Berikutnya

Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari berharap RUU Penyiaran bisa disahkan menjadi UU pada masa sidang berikutnya.

Baca Selengkapnya

KPI Tegur RCTI, MNC TV, Global TV dan iNews TV, Ini Penyebabnya

12 Mei 2017

KPI Tegur RCTI, MNC TV, Global TV dan iNews TV, Ini Penyebabnya

KPI Pusat menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada empat stasiun televisi, RCTI, Global TV, MNC TV, iNews TV, terkait siaran iklan Partai Perindo.

Baca Selengkapnya

Siaran Digital: DPR Targetkan RUU Penyiaran Tuntas Tahun Ini

15 Juli 2016

Siaran Digital: DPR Targetkan RUU Penyiaran Tuntas Tahun Ini

RUU penyiaran itu demi memberikan kepastian bisnis kepada seluruh industri penyiaran.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Penyiaran Segera Dibahas, Ini Poin-poin Krusial  

25 Februari 2016

Revisi UU Penyiaran Segera Dibahas, Ini Poin-poin Krusial  

Salah satu poin yang penting dalam rencana revisi UU Penyiaran adalah pemberian denda bagi mereka yang menyalahi aturan siaran.

Baca Selengkapnya

Tiffatul: Pemilik TV Dilarang Intervensi Redaksi

24 September 2013

Tiffatul: Pemilik TV Dilarang Intervensi Redaksi

Saat ini pemerintah dan DPR tengah menggodok revisi Undang-Undang Penyiaran.

Baca Selengkapnya

Hanura: KPI Tebang Pilih Kasus RCTI dan Indovision

10 Mei 2013

Hanura: KPI Tebang Pilih Kasus RCTI dan Indovision

Beredarnya rekaman tersebut, kata Yuddy, harus dicermati oleh masyarakat karena ia yakin rapat bukan diadakan oleh kader maupun politikus partai.

Baca Selengkapnya

Tak Puas, KPI Panggil Lagi RCTI dan Indovision

9 Mei 2013

Tak Puas, KPI Panggil Lagi RCTI dan Indovision

KPI merasa tidak puas atas jawaban sekretaris perusahaan.

Baca Selengkapnya

KPI Tetap Panggil Harry Tanoe

8 Mei 2013

KPI Tetap Panggil Harry Tanoe

Waktu pemanggilan, kata Ezki, masih harus disesuaikan dengan jadwal Hary Tanoe dan Rudy.

Baca Selengkapnya

Stasiun TV Harus Beri Slot pada Semua Partai

8 Mei 2013

Stasiun TV Harus Beri Slot pada Semua Partai

Politikus Golkar mengklaim kegiatan Golkar yang disiarkan TV One selalu didasarkan pada hubungan profesional.

Baca Selengkapnya