Longsor Memutuskan Jalur Majalengka-Kuningan

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 15 Februari 2016 14:03 WIB

Sejumlah petugas mencari korban yang tertimbun tanah longsor di Dusun Gorolong, Desa Sindangpala, Banjaran, Majalengka, Jawa Barat, (14/5). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Majalengka – Hujan deras yang mengguyur kawasan Majalengka dan Kuningan menyebabkan terputusnya jalur Majalengka-Kuningan di desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, hingga Senin 15 Februari 2016 siang.

Untuk sementara, arus kendaraan dialihkan melalui Raja Galuh ke Mandirandan dan Caracas.

Kapolres Majalengka, Ajun Komisaris Besar Yudhi Sulistianto, mengatakan arus lalu lintas dari Majalengka melalui Cikijing menuju Kuningan dialihkan melalui Raja Galuh, Majalengka, Sumber, Kabupaten Cirebon sampai Caras, Kabupaten Kuningan.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Kuningan, sedangkan lokasi sudah ditangani oleh BPBD Majalengka,” Kata Yudhi.

Sementara itu Kapolsek Cikijing, Komisaris Nurjaman, mengatakan hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 15.00-19.00 WIB kemarin.

Ini membuat jalanan, yang berada di pinggir jurang itu, tidak mampu menahan arus air dan membuat separuh badan jalan longsor ke jalan bagian bawahnya.

Longsor ini menimpa sebuah mobil isuzu Panther B-2267-BFG, yang dikemudikan , Prayuda Iswadi, warga RT 003 RW 006, Kedoya Utara, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Korban dibawa ke RSUD Kuningan oleh keluarganya.

Jalur Kuningan-Majalengka sudah beberapa kali terputus akibat labilnya tanah daerah ini. Apalagi ruas di daerah Sindang Panji termasuk lokasi rawan longsor.

Di sini pernah terjadi longsor, 8 Maret 2011 lalu. Saat itu longsoran lebih parah karena sama sekali tidak bisa dilintasi motor maupun mobil. Longsoran sepanjang 50 meter sempat memutuskan jalur Kuningan - Majalengka, selama sepekan. Longsor juga pernah terjadi tahun 2005 dan 2008.

Masih di perlintasan Kuningan- Majalengka, derah rawan longsor juga terdapat di Blok Cikebo, Desa Tegalsari, Kecamatan Argapura. Di sini, longsor pernah terjadi dua tahun lalu.

Material di atas bukit menerjang jalanan di bawahnya, hingga menyebabkan terputusnya arus lalu lintas selama 3 jam. Di Desa Wanahayu, Kecamatan Maja, longsor juga pernah terjadi sepanjang 100 meter pada 2005 lalu.

Ketika dikonfirmasi Tempo, Kapolres Kuningan, Ajun Komisaris Besar Joni Iskandar, memerintahkan anggotanya untuk menutup sementara jalur Kuningan-Majalengka.

“Sejak Minggu malam kami tutup sementara jalur itu yang menuju Cikijing, Ciamis dan Tasikmalaya. Sedangkan jalur ke Majalengka kendaraan bisa melalui daerah Mandirancan. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Majalengka,” kata Kapolres Kuningan.

DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

10 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya