Banjir Sumatera Barat, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Reporter

Sabtu, 13 Februari 2016 11:46 WIB

Warga korban banjir bandang mengungsi di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Menurut data dari TNI sebanyak 27 unit rumah rusak, tiga diantaranya rusak berat, puluhan hektar sawah rusak, serta sejumlah ternak terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/12) sore. ANTARA/Muhammad arif Pribadi

TEMPO.CO, Solok Selatan - Ratusan korban banjir di Sumatera Barat, masih bertahan di sejumlah pengungsian. Sebab, rumah mereka masih dipenuhi lumpur.

"Masih ada korban banjir Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman yang masih mengungsi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat, R Pagar Negara, Jumat 12 Februari 2015.

Sebab, kata Pagar, rumah mereka masih digenangi lumpur. Sehingga belum bisa ditempati.

Plt Kepala BPBD Sumatera Barat Zulfiatno mengatakan, ada sekitar 300 warga Kecamatan Mapat Tunggul Selatan, yang masih mengungsi di tenda-tenda. Begitu juga dengan 200 warga Kecamatan Panti, yang masih berada di tenda-tenda pengungsian.

"Mereka belum bisa kembali ke rumah, karena masiha ada sisa banjir dan genangan lumpur," ujarnya.

Kata Zulfianto, BPBD menyediakan posko bencana untuk korban banjir. Termasuk membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan korban.

Koordinator Posko Bencana Banjir Kabupaten Solok Selatan, Rusdi Harman mengatakan, masih ada sekitar 300 warga yang masih mengungsi. Mereka berada di Kecamatan Sungai Pagu dan Pauh Duo.

"Hingga saat ini belum semua rumah yang bisa kita bersihkan dari genangan lumpurnya. Tinggi lumpurnya mencapai satu meter," ujarnya Jumat 12 Februari 2016.

Salah seorang warga Pasar Muara Labuah Kecamatan Sungai Pagu, Erinofrita mengaku masih mengungsi setelah banjir setinggi 1 meter merendam rumahnya, Senin, 9 Februari 2016. Sebab, lumpur masih memenuhi rumah yang berukuran 6 x 9 meter itu.

"Masih porak-poranda akibat banjir. Rumah masih melumpur," ujarnya saat ditemui di rumahnya, Jumat 12 Februari 2016.

Ia mengatakan, masih mengungsi di lantai dua rumah tetangganya, yang terleta sekitar 50 meter dari rumahnya. Ia berharap bisa segera kembali ke rumahnya itu.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

5 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

6 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

7 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

7 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

8 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya