Menteri Tjahjo: Gubernur Harus Satu Komando dengan Presiden

Jumat, 12 Februari 2016 18:13 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo (kiri) menghadiri rapat koordinasi persiapan akhir penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2015 di Kantor KPU, Jakarta, 6 Desember 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan gubernur harus satu komando dengan Presiden. Menurut dia, sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Gubernur wajib menjadi perpanjangan tangan Presiden.

"Yang diharapkan Presiden, gubernur harus satu komando dengan Presiden. Tiap kebijakan, visi misi Presiden dengan Nawa Cita, harus bisa dilaksanakan dengan tanggung jawab. Ini kehormatan seorang gubernur," kata Tjahjo sebelum upacara pelantikan tujuh pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 12 Februari 2016.

Hari ini Presiden Jokowi melantik tujuh pasang Gubernur dan Wkil Gubernur di Istana Negara. Dalam pidatonya, Presiden meminta para kepala daerah taat pada visi dan misi Presiden. Jokowi juga meminta mereka terjun langsung ke masyarakat dan tidak hanya bekerja di belakang meja.

Menurut Tjahjo, meskipun berasal dari partai politik yang berbeda, setelah dilantik, seorang gubernur dan wakil gubernur harus melepaskan embel-embel partai. "Begitu dilantik, tidak ada embel-embel partai. Dia dipilih masyarkat meski diusung partai atau independen. Begitu dilantik presiden, satu komando," katanya.

Tjahjo mengatakan, jika gubernur, wali kota atau bupati membangkang, maka pemerintah pusat melalui menteri dalam negeri dapat mengusulkan sanksi. Menurut dia, menteri dalam negeri dapat mengusulkan pemberhentian, sanksi melalui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, atau bisa dikenai proses hukum.

Selain itu, Tjahjo mewajibkan seluruh kepala daerah yang baru saja dilantik untuk mengintegrasikan janji kampanye dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah demi sinkronisasi dengan rencana pemerintah pusat.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

4 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

25 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

28 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

13 Maret 2024

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

7 Maret 2024

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya