Ryamizard: Orang Mau Mati Buat Negara Kok Dihalang-halangin

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 12 Februari 2016 13:47 WIB

Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. TEMPO/Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan RI menggandeng 20 organisasi masyarakat dalam melaksanakan program Bela Negara yang mereka rencanakan. Ke-20 ormas diundang datang ke Kementerian untuk meneken kesepakatan bersama terkait pembinaan kesadaran bela negara.

"Nanti, ormas-ormas ini akan menjadi duta Kemenhan untuk bela negara dan cinta tanah air," kata Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu saat penandatanganan kesepakatan di Aula Bhineka Tunggal Ika, Gedung Kementrian Pertahanan, Jumat, 12 Februari 2016.

Ryamizard mengatakan inti dari bela negara dimaksudkan agar warga menjujung rasa cinta tanah air, sadar berbangsa, setia Pancasila, serta rela berkorban. Penandatanganan ini adalah salah satu upaya dari Kementerian Pertahanan merangkul peran masyarakat untuk membangun upaya bangsa.

Apalagi, kata dia, saat ini ancaman terhadap negara semakin berbahaya. Ia menyebutkan hal ini disebabkan oleh iklim geopolitik yang tidak kondusif. Akibatnya, ancaman-ancaman seperti terorisme dan radikalisme masuk dengan mudah ke Indonesia. Karenanya, program bela negara dianggap bisa menjadi jalan untuk membuat manusia Indonesia lebih kuat.

Ryamizard heran protes terhadap rencana program bela negara ini. "Orang mau mati untuk negara kok dihalang-halangin," kata Ryamizard. Ormas-ormas ini, kata dia, akan dibekali buku panduan bela negara. Buku panduan ini akan digunakan oleh internal Ormas dan disarankan untuk disebarluaskan oleh mereka.

Ke-20 ormas yang ikut itu di antaranya, Laskar Merah Putih, Persatuan Seniman Komedi Indonesia, Ikatan Pesantren Indonesia, Bikers Brotherhood MC Indonesia, Dharma Wanita Persatuan, BP Silaturahmi Nasional Raja-Sultan Nusantara Indonesia, serta Lembaga Indonesia Cerdas.

Penandatangan ini dilakukan oleh tiap perwakilan ormas dan oleh Direkutur Jenderal Potensi Pertahanan Timbul Siahaan. Ryamizard menargetkan dalam sepuluh tahun ke depan, Indonesia 100 juta militan bela negara.

Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan strategi pertahanan baru yang berfokus pada tiga prioritas peryama menjadi poros maritim dunia, kedua membangun sistem alusista and terakhir program bela negara.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

11 jam lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

5 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

6 hari lalu

Kementerian Pertahanan Isreal Dikabarkan Bersiap Menyerang Rafah

Kementerian Pertahanan Israel membeli 40 ribu tenda sebagai bagian dari upaya mengevakuasi pengungsi Gaza di Rafah

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Prabowo Bertemu Tony Blair, Ini yang Dibahas

Prabowo dan Tony Blair mendiskusikan satu kunci pencapaian kemakmuran dan perbaikan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

13 hari lalu

Temui Menlu Cina, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Pertahanan

Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

23 hari lalu

PT Dirgantara Indonesia Garap Modernisasi Pesawat C130 Hercules Milik TNI AU

Kontrak pengadaan modernisasi pesawat C130 Hercules antara PTDI dan Kementerian Pertahanan terhitung efektif per 2 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

28 hari lalu

Akhiri Kunjungan, Prabowo Temui Menhan Cina Bahas Kerjasama Pertahanan

Kedatangan Prabowo ke negara tirai bambu untuk memperkuat kerja sama antara dua negara.

Baca Selengkapnya

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

28 hari lalu

Ledakan Gudang Peluru No.6 Milik Kodam Jaya di Ciangsana, Begini Aturan Soal Pemeliharaan Amunisi

Ledakan gudang peluru Kodam Jaya di Ciangsana, Bogor mengejutkan publik. Bagaimana aturan soal pemeliharaan amunisi di gudang penimbunan?

Baca Selengkapnya

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

37 hari lalu

Mayjen TNI Yudi Abrimantyo Kabais TNI yang Baru, ini Profil Anak Buah Menhan Prabowo Subianto

Panglima TNI Agus Subiyanto mengangkat Mayjen TNI Yudi Abrimantyo sebagai Kabais TNI yang baru. Ini profil anak buah Prabowo di Kemenkahn.

Baca Selengkapnya

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

38 hari lalu

Prabowo Masih Ungkit Nilai 11 dari 100 Kepadanya, Begini Kilas Peristiwanya

Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk kerja Kemenhan di bawah Prabowo saat debat capres lalu. Sampai sekarang masih diungkit Prabowo.

Baca Selengkapnya