Kisah Tetangga Korban Super Tucano: Selamat Karena Mukjizat!

Reporter

Kamis, 11 Februari 2016 22:13 WIB

Petugas membawa puing pesawat Super Tucano yang jatuh di pemukiman warga di kawasan Jalan LA Sucipto, Malang, Jawa Timur, 10 Februari 2016. Pesawat tempur taktis tersebut jatuh saat uji penerbangan. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Satu diantara warga yang lolos dari maut dalam kecelakaan pesawat latih tempur jenis Super Tucano milik TNI Angkatan Udara adalah Sulaiman, 71 tahun. Rumahnya bertetangga persis dengan kediaman Mujianto dan Erma Wahyuningtyas yang rusak parah dihunjam pesawat baru bikinan pabrikan Embraer Defence and Security, Brazil, itu.

Erma dan seorang lainnya dalam rumah itu bahkan ikut menjadi korban tewas dalam kecelakaan yang terjadi 10 Februari 2016. "Ini mukjizat saya selamat, hanya satu kaca jendela pecah," ujar Sulaiman, ketika ditemui, Kamis 11 Februari 2016.

Sulaiman mengisahkan kalau dia sedang menyeterika baju di rumah ketika terdengar hentakan dan terasa goncangan seperti gempa. Seketika debu mengepul dan ruangan di rumahnya menjadi gelap. "Warga keluar rumah, tak menyangka pesawat jatuh di rumah Pak Mujianto," katanya.

Dia menyaksikan bangunan rumah dua lantai milik tetangganya itu menjadi puing dalam sekejap. Belakangan dia sadar badan pesawat menghunjam ke tanah, hanya terlihat ekor. Badan pesawat tertutup puing bangunan.

Bersama warga lainnya Sulaiman membantu mengevakuasi Erma dan Nurkolis. Dia sempat mengulurkan sarung untuk membungkus jasad Erma. Menurutnya, tubuh Erma terempas hingga membentur tembok.

Rentetan kejadian berikutnya adalah petugas yang berusaha mengangkat bangkai pesawat dengan derek namun tak berhasil. Lantas didatangkan eskavator dengan merobohkan rumah Mujianto. Proses pengangkatan dikerjakan secara non stop. "Bagian pesawat sebesar mobil berhasil diangkat jam 12 malam," katanya.

Lantas Kamis pagi, petugas mengangkut bangkai Super Tucano menuju Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh. Saat proses pengangkatan seluruh jalan keluar masuk sempat ditutup total, termasuk gang menuju rumah Sulaiman.

Dia sempat terjebak beberapa jam di dalam rumah. Tak bisa keluar rumah karena alasan keamanan. Bahkan saat subuh, dia sempat diusir oleh petugas polisi yang berjaga. "Setelah saya jelaskan rumah saya, diizinkan masuk,” ujarnya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

14 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

18 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

29 hari lalu

Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?

Baca Selengkapnya

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

29 hari lalu

Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

49 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

53 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

55 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

58 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

27 Februari 2024

Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.

Baca Selengkapnya

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.

Baca Selengkapnya