Rencana ERP di Jalan Pasteur Bandung Dibatalkan  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Kamis, 11 Februari 2016 11:15 WIB

Arus kendaraan wisatawan menuju Lembang dan arah sebaliknya terpantau padat merayap di kawasan Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2016. Banyaknya pengunjung yang berwisata untuk menghabiskan libur panjang tahun baru Imlek di wilayah ini membuat rute Lembang mengalami kemacetan panjang. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - DPRD Kota Bandung membatalkan rencana penerapan jalan berbayar Pasteur yang dilontarkan Pemerintah Kota Bandung. Jalan berbayar alias electronic road pricing (ERP) Pasteur dinilai belum bisa diterapkan.

"Terbentur Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2012 tentang Kriteria Retribusi Pengendalian Lalu Lintas," kata Ketua Pansus 10 DPRD Kota Bandung Entang Suryaman di Bandung, Kamis, 11 Februari 2016.

Lebih lanjut, Entang menambahkan, dalam Peraturan Pemerintah No. 97 Tahun 2012 tentang Kriteria Retribusi Pengendalian Lalu Lintas, ERP bisa diterapkan apabila jaringan dan pelayanan angkutan umum massal telah memenuhi standar pelayanan. "Minimal yang telah diatur dalam Permenhub No. 10 Tahun 2012 mengenai standar pelayanan minimal angkutan massal berbasis jalan," kata Entang.

Selain itu, menurut Entang, raperda jalan berbayar yang diajukan Pemkot Bandung ditolak karena tidak secara jelas mencantumkan ruas jalan mana saja yang akan diterapkan ERP.

"Ruas jalan berbayar harus dicantumkan dalam Perda. Pansus melihat dalam raperda yang diajukan, tidak tercantum ruas-ruas jalan mana saja yang akan menggunakan ERP," tuturnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku tidak bermasalah jika penerapan ERP di Jalan Pasteur dibatalkan. Menurut dia, penerapan ERP di Jalan Pasteur terhambat status jalan yang masuk dalam aset nasional.

"Karena jalan sumber masalah (macet) itu ternyata jalan nasional. Jadi antara niat dan aturan belum memungkinkan. Karena kan retribusi itu nantinya ke PAD, sedangkan itu jalan nasional," kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menambahkan, selain menambah PAD, penerapan ERP bertujuan mengurangi kemacetan dan penumpukan kendaraan di Jalan Pasteur yang selalu terjadi setiap akhir pekan.

"Tujuannya kan bukan keren-kerenan, tapi ada problem yang ingin diselesaikan. Saya ini pelanggan Jalan Tol Mohammad Toha. Tapi kenapa orang-orang maunya ke Pasteur terus?" katanya.

Pemkot Bandung memikirkan rencana lain untuk kemacetan di kawasan Pasteur, yakni dengan menghadirkan transportasi massal yang lebih modern. "Tunggu LRT dan cable car. Tapi saya juga mau cek ke pusat solusinya seperti apa," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.

Baca Selengkapnya

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

23 November 2017

Survei TII: Kota Bandung Punya Presentase Suap Tertinggi

Hasil tersebut diperoleh dari perhitungan rata-rata alokasi suap yang dibayar perusahaan kepada pelayan publik di daerah.

Baca Selengkapnya

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

29 September 2017

Taman Lalu Lintas Bandung Diresmikan, Toyota Sumbang Rp 9,2 M

Taman Lalu Lintas Bandung berada di lahan seluas 3,5 hektare dan didirikan sejak 1958. Taman ini menjadi salah satu ikon bersejarah Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

2 Februari 2017

Skywalk Cihampelas Bandung Mulai Ditempati Pedagang  

Ratusan kios di taman pedestrian Bandung Skywalk Cihampelas mulai diisi pedagang kaki lima.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

2 Februari 2017

Ridwan Kamil Puji Prancis Baik Hati, Ini Alasannya  

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memuji pemerintah Prancis yang baik hati.

Baca Selengkapnya

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

16 Januari 2017

Proyek Skywalk Cihampelas Molor, Ridwan Kamil: Saya Maklumi

Proyek pembangunan skywalk Cihampelas molor. Tapi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil memakluminya.

Baca Selengkapnya

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

25 Desember 2016

Libur Akhir Tahun, Rumah Ridwan Kamil Jadi Tempat Wisata  

Ridwan Kamil mengubah rumah dinasnya menjadi tempat wisata sejarah.

Baca Selengkapnya

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

6 Desember 2016

Sungai di Bandung Bakal Disulap Seperti di Korea  

Ridwan Kamil akan merestorasi Sungai Cikapundung seperti sungai-sungai di Korea.

Baca Selengkapnya

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

29 November 2016

Warga Bandung Minta Ridwan Kamil tak Ikut Pilkada Jawa Barat  

Warga meminta Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tetap bertahan memimpin Kota Bandung hingga periode kedua, 2018-2022.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

22 November 2016

Ridwan Kamil Unggah Foto Remaja Merokok, Deddy Mizwar Heran

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar mempertanyakan mengapa
Ridwan Kamil upload foto remaja putri yang merokok.

Baca Selengkapnya