Narkoba, Polisi dan Bea Cukai Perketat Pengamanan Jalur Laut  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 11 Februari 2016 04:54 WIB

Sejumlah tersangka kejahatan narkotika diperlihatkan saat gelar pengungkapan tindak pidana narkotika di Polda Metro Jaya, Jakarta, 2 Februari 2016. Selama 12 hari operasi pada awal 2016 Ditres Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 106 kasus narkoba, membekuk 135 orang tersangka, menyita barang bukti berupa 10.600 butir ekstasi, 6,7 kilogram sabu-sabu, dan 23,1 kilogram ganja senilai Rp 11.604.000.000. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Antam Novambar mengatakan pencegahan peredaran narkoba di jalur laut perlu ditingkatkan.

Hal itu terkait dengan tingginya peredaran narkoba dari jaringan internasional. Namun Antam tidak menyebutkan secara pasti jumlah pintu masuk peredaran narkoba dari luar negeri.

“Banyak sekali pintu masuknya, ada ribuan, karena negara kita luas,” kata Antam saat menghadiri Rapat Kerja Teknis yang diselenggarakan Direktorat Narkoba seluruh Indonesia beserta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Hotel Singgasana, Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 10 Februari 2016.

Antam mengatakan saat ini pengedar narkoba jaringan internasional sudah mengetahui pengamanan jalur udara mulai diperketat, sehingga mereka mulai menyisir jalur laut.

Antam menambahkan ada ribuan jalur tikus yang harus ditingkatkan pengamanannya. “Makanya rapat kali ini lebih membahas kerja sama di laut,” ujar Antam.

Menurut Antam, peredaran narkoba jaringan internasional rata-rata berasal dari Eropa dan Cina. Shabu terutama berasal dari Cina. Karena itu, diperlukan bantuan dari Bea dan Cukai serta Kepabeanan dalam teknis pencegahan peredaran narkoba di lapangan. Sebab, kedua lembaga tersebut memiliki otoritas di jalur laut dan udara.

Saat ini, Antam menambahkan, modus pengedar narkoba juga mulai beragam. Sehingga, petugas tidak boleh terkecoh dengan modus yang mereka samarkan. “Mulai lewat kurir, hingga dimasukkan kemasan makanan dan produk-produk, seperti bahan mentah, macam-macamlah,” ujarnya.

Antam juga sangat mendukung pengedar narkoba dihukum mati. Eksekusi mati terhadap terpidana pengedar narkoba harus segera dilakukan karena mereka berpotensi menjadi bandar lagi.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

8 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

11 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

21 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya