Banjir Merendam Tiga Kabupaten di Riau  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 08:41 WIB

Petugas Basarnas menggunakan perahu karet, menyisir salah satu desa yang terendam banjir akibat luapan Sungai Kampar di Desa Gunung Sahilan, Kampar, Riau, 15 November 2014. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Tingginya curah hujan di bagian hulu Sumatera Barat dan wilayah Riau membuat aliran sejumlah sungai di tiga kabupaten di Riau meluap. Akibatnya, ribuan rumah warga terendam banjir.

Adapun tiga kabupaten yang terendam banjir di Riau adalah Taluk Kuantan, Kampar, dan Rokan Hulu.

Kepala Kepolisian Resor Kuantan Singingi Ajun Komisaris Besar Edy Sumardi mengatakan arus sungai Batang Kuantan mulai meluap pada Selasa, 9 Februari 2016, akibat derasnya arus air kiriman dari Sumatera Barat yang dilanda musim hujan.

Alhasil, sekitar 5.544 rumah warga di sepuluh kecamatan di Kuantan Singingi terendam banjir. "Ketinggian air 30-80 sentimeter," ucap Edy, Selasa malam, 9 Februari 2016.

Menurut Edy, personel kepolisian sektor di masing-masing kecamatan turut membantu warga mengevakuasi perlengkapan rumah tangga. Kepolisian telah mendirikan tenda darurat di beberapa desa. Namun kebanyakan warga masih bertahan di rumah masing-masing.

"Aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa dan kondusif," ujar Edy.

Meski demikian, tutur dia, terdapat beberapa desa yang mengalami banjir cukup tinggi, sehingga membuat akses jalan antardesa terputus. Misalnya, di Desa Lumbok, Pebaun Hulu, dan Kopah, ketinggian air mencapai 40 sentimeter hingga menutupi badan jalan.

"Kami mengimbau masyarakat mengawasi keluarganya agar tidak bermain di lokasi banjir," tuturnya.

Selain di Kuantan Singingi, banjir yang terjadi di Kampar dan Rokan Hulu terus meluas. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau mencatat, 1.012 rumah di Kampar terendam. Sedangkan di Rokan Hulu hingga kini, banjir masih merendam 1.020 rumah.

Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan petugas telah bersiaga di lokasi banjir dengan mendirikan tenda darurat dan dapur umum.

"Petugas BPBD dibantu TNI dan Polri turut membantu evakuasi warga korban banjir," ucap Edwar.

Kepala Dinas Sosial Riau Syarifudin mengaku pihaknya telah menyalurkan bantuan logistik untuk kebutuhan korban banjir. Dinas Sosial telah menyalurkan 170 kilogram beras dan paket makanan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Sedangkan untuk korban di Kampar telah disalurkan 1 ton beras. Bantuan logistik segera disalurkan ke daerah lain setelah dilakukan pendataan korban banjir.

"Kami masih menunggu pendataan dari kabupaten yang terendam banjir untuk mempermudah penyaluran logistik," ujarnya.

RIYAN NOFITRA



Berita terkait

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

5 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

21 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya