Kelompok Santoso Baku Tembak dengan Polisi di Poso, 3 Tewas  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 15:33 WIB

Ilustrasi Penembakan. Getty Images

TEMPO.CO, Poso - Baku tembak antara aparat keamanan gabungan dan kelompok militan bersenjata yang diduga dari kelompok Santoso menyisir Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Februari 2016. Baku tembak tersebut menewaskan dua anggota kelompok militan bersenjata dan seorang anggota Brigade Mobil, yang tewas setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Poso.

"Benar, kejadiannya tadi sekitar pukul 10.45 Wita di Jalan Trans Poso-Napu, Desa Sanginora," kata Kepala Kecamatan Poso Pesisir Selatan Arlius Dewa kepada Tempo saat ditemui di Desa Tangkura, Selasa, 9 Februari 2016.

Berdasarkan informasi yang diperoleh camat tersebut, sekitar pukul 10.45 Wita, aparat keamanan gabungan sedang melakukan razia. Polisi lantas mencurigai satu unit mobil dari arah Napu menuju Kota Poso yang membawa beras. Karena itu, mobil tersebut dihentikan aparat keamanan. Namun tiba-tiba dua orang dari dalam mobil tersebut menembak aparat keamanan yang hendak memeriksa.

Dua penumpang mobil itu berusaha keluar sehingga terjadi baku tembak dengan aparat keamanan. Keduanya akhirnya tewas di tempat.

Dari pantauan Tempo di tempat kejadian perkara, dua jenazah bersama barang bukti, senjata, mobil, dan beras telah dibawa polisi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Agus Rianto membenarkan kejadian tersebut. Polisi menduga pelaku merupakan kelompok Santoso lantaran wilayah itu dikenal sebagai basis Santoso.

Hingga saat ini, Polri masih melakukan pengembangan ataupun pendalaman terhadap dua korban tewas dari kelompok Santoso itu. Berdasarkan informasi yang diterima Polri, jumlah kelompok Santoso di mobil tersebut dua orang, tapi ada juga yang menyebut lima orang. "Kita masih dalami terus," ujarnya.

AMAR BURASE

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

1 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

3 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

4 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya