Banjir Setinggi 5 Meter, Jalur Padang-Pekanbaru Putus  

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 8 Februari 2016 13:12 WIB

Anggota TNI mencari warga korban banjir bandang yang menerjang di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Ratusan kepala keluarga terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga mereka. ANTARA/Muhammad arif Pribadi

TEMPO.CO, Padang - Jalan yang menghubungkan Kota Padang, Sumatera Barat, dengan Pekanbaru, Riau, putus total akibat banjir setinggi 5 meter. Genangan air terlihat di Jorong Sopang dan Jorong Panok, Nagari Pangkalan, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin, 8 Februari 2016.

"Banjirnya sudah sejak kemarin sore. Tapi debit air terus meluap. Pagi ini sudah mencapai 4-5 meter," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol.

Rahmadinol menjelaskan, hujan dengan intensitas sedang-lebat mengguyur daerah itu sejak 5 Februari 2016. Itu menyebabkan debit air di Sungai Batang Maek dan Sungai Batang Sinamar meluap.

Menurut dia, banjir juga menyebabkan sekitar 400 rumah terendam di Kecamatan Pangkalan dan 30 rumah di kawasan Kapur IX. Di Pangkalan, satu warga dengan nama Paderi, 16 tahun, hanyut dan ditemukan meninggal dunia. "Air sudah sampai ke atap rumah penduduk," ucapnya.

Rahmadinol menuturkan, banjir ini di luar dugaan. Kawasan ini memang sering dilanda banjir dengan ketinggian air 1 meter. Namun kali ini ketinggian air mencapai 5 meter. Karena itu, banyak penduduk yang terjebak, sehingga BPBD, Basarnas, TNI dan Polri mengevakuasi warga ke daratan tinggi. "Kami minta bantuan kepada BPBD se-Sumatera Barat untuk mengirimkan perahu karet dan mendirikan dapur umum," katanya.

Kepala Kepolisian Sektor Pangkalan Inspektur Dua Kalbert Jonaidi menyatakan banjir terjadi sekitar pukul 05.00 WIB tadi akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak Jumat lalu. "Banjir setinggi 4 meter melumpuhkan arus lalu lintas dari dan ke Pekanbaru," ujarnya, Senin, 8 Februari 2016.

Menurut dia, banjir juga merendam Markas Polsek Pangkalan dan sejumlah fasilitas umum, seperti puskesmas. "Kami tak bisa masuk Mapolsek. Satu meter lagi, air akan menutupi Mapolsek," ucapnya.

ANDRI EL FARUQI




Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

11 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

7 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya