TEMPO.CO, Pekanbaru - Jalur lintas barat yang menghubungkan provinsi Riau-Sumatera Barat terputus akibat diterjang banjir. Ini karena air sungai di Desa Kota Baru, Pangkalan, Sumatera Barat, meluap karena hujan turun beberapa hari terakhir sehingga meluber ke badan jalan setinggi 1 meter.
"Sudah lebih dari tujuh jam kendaraan tidak bisa melintas," kata warga Pekanbaru, Rozita, Senin, 8 Februari 2016.
Akibat banjir, kata Rozita, macet panjang terjadi di badan jalan. Rozita, yang berniat ke Bukittinggi, terpaksa balik arah ke Pekanbaru. Namun ternyata arus lalu lintas semakin semrawut akibat badan jalan dipadati mobil yang terjebak.
"Sampai di pengkolan arah simpang tiga macet total. Air sungai naik hingga paha orang dewasa. Mobil tidak bisa jalan," ujarnya.
Rozita mengaku sudah menunggu dari pukul 23.00. Namun, hingga pagi, air tak kunjung surut. "Ribuan rumah di desa sekitar juga turut terendam. Ada petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah turut mengevakuasi warga sekitar," tutur Rozita.
Informasi dari warga sekitar, kata Rozita, air meluap karena sejak beberapa hari terakhir hujan lebat terus mengguyur daerah itu dan membuat aliran sungai meluap. Warga Bukittinggi, Leni Rika, mengaku, sejak kemarin, Ahad, 7 Februari 2016, hingga kini, hujan lebat terus mengguyur Sumatera Barat. "Dari kemarin sampai sekarang masih hujan," ucapnya.
RIYAN NOFITRA
Berita terkait
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
15 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
9 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
9 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca Selengkapnya