TEMPO.CO, Bandung- Pada perayaan ulang tahun ke 8 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra berharap Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tetap memimpin Kota Bandung untuk periode kedua, 2018-2023.

"Harapan kami Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) tetap di Kota Bandung," kata Pengurus DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Arif Hamid Rahman di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Bandung, Jalan Kliningan, Sabtu, 6 Februari 2016.

Arief menambahkan, DPC Partai Gerindra Kota Bandung yang menjadi kendaraan Ridwan Kamil saat melaju pada Pilkada Kota Bandung 2013-2018 bersama kader Partai Keadilan Sejahtera Oded M Danial berharap, pria alumnus University of California, Berkeley, Amerika Serikat itu mempertimbangkan kembali ajakan beberapa partai politik yang berniat mendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Jangan dulu ke DKI 1," ucapnya.

Arif menambahkan, masyarakat Kota Bandung masih membutuhkan sosok Ridwan Kamil sebagai pemimpin. Selain itu, banyak kader dan masyarakat yang akan merasa kehilangan sosok Ridwan Kamil jika orang nomor satu di Kota Bandung ini maju dalam Pilkada DKI tahun 2017.

"Kami sebagai partai pengusung, termasuk salah satu pihak yang kehilangan sosok Kang Emil. Karena Kang Emil adalah sosok andalan kami dan masyarakat," akunya.‎

Meski demikian, DPC Partai Gerindra Kota Bandung akan menghargai segala keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra apabila memanggil Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada DKI.

"Kalau memang pusat menginginkan Kang Emil ke Jakarta ya kita fatsun saja," bebernya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menghadiri hari jadi Partai Gerindra ke 8 berharap partai yang mendorongnya hingga saat ini menjadi partai yang lebih modern.

"Jadi kampanye itu jangan hanya menunggu saat mau Pileg saja. Setiap hari itu harus kampanye, tapi nama kampanyenya bukan kampanye politik. Tapi kampanye kegiatan, kampenye sosial , kampanye lingkungan, kemanusiaan dan lain-lain," tuturnya.

Dengan kampanye yang rutin, lanjutnya, peran kader akan terasa manfaatnya. "Sehingga saya menawarkan Pemkot dan saya punya instrumen. Kemudian mereka bisa jadi agen perubahan. Itu baru partai modern yang menjadi perubahan di masyarakat," jelasnya.

Gerindra, kata Ridwan Kamil, adalah salah satu partai yang paling sukses dalam Pilkada.

"50 persen pilkada serentak. Informasi yang masuk adalah dimenangkan oleh pemimpin-pemimpin yang dipilih, diusung oleh partai Gerindra," ujarnya.

"Oleh karena itu kesuksesan ini harus diperlihatkan dengan perubahan. Kalau saya itu saja. Jangan pakai statistik, jangan pake apa, tapi. Yang penting terasa oleh masyarakat," tandasnya.

PUTRA PRIMA PERDANA