TEMPO.CO, Padang - Wisatawan menyerbu hotel-hotel di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada libur Imlek yang bertepatan dengan liburan panjang akhir pekan. Okupansi hotel di Bukittinggi pun meningkat.
"Hunian meningkat, karena bertepatan dengan long weekend," ujar Ketua Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Barat Syafroni Falian, Sabtu, 6 Februari 2016.
Menurut Syafroni, ada sekitar 74 hotel di Bukittinggi. Menjelang libur Imlek ini, tingkat hunian sudah mencapai 90 persen. Namun, kata Syafroni, hotel-hotel yang berada di tengah kota sudah terisi penuh.
Tamu kebanyakan berasal dari luar Sumatera Barat. Terutama dari provinsi tetangga, Riau. "Bukittinggi selalu diserbu wisatawan saat long weekend," ujarnya.
General Manager Hotel Grand Rocky Bukittinggi Emir R. Yahya mengaku menjelang liburan Imlek ini, tingkat hunian meningkat tajam. Terutama di Kota Bukittinggi. "Mulai hari ini sudah terisi 100 persen," ujarnya, Sabtu, 6 Februari 2016.
Emir mengatakan tamu yang menginap di hotelnya berasal dari berbagai daerah, terutama sekitar Sumatera Barat dan Riau. "Juga ada tamu dari Jakarta dan Jambi," ujarnya.
