Wapres JK: Tidak Ada Partai Oposisi  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 6 Februari 2016 05:05 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono berjabat tangan usai melakukan pertemuan silaturahmi rekonsiliasi di rumah Dinas Wapres di Jakarta, 3 Februari 2016. Jusuf Kalla telah mendamaikan kedua kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono memenuhi Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan Kemenkumham untuk menyelenggarakan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai saat ini tidak ada partai oposisi murni dalam politik Indonesia. Menurut dia, politik di Indonesia lebih banyak mengkritik program pemerintah. "Beda. Tidak seperti di Amerika, di mana pemerintah selalu salah," ucapnya di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.

Kendati demikian, tetap saja ada partai politik yang mengkritik kebijakan pemerintah. Namun Kalla menyebutkan kritik muncul jika ada program yang dinilai tidak sesuai. Politik yang mengkritik program pemerintah, ujar dia, dinilai lebih bagus. "Partai apa pun ingin melihat negeri ini lebih maju karena itu bersatu di situ," katanya.

Pemerintah sendiri tidak melihat Koalisi Merah Putih sebagai oposisi. Namun, jika KMP melontarkan kritik, pemerintah akan menerimanya. "Kita berbeda dalam hal teknis tapi, kalau mau kritik, silakan saja," tuturnya. Ihwal partai dari KMP yang bergeser mendukung pemerintah dan meminta jatah kursi di Kabinet Kerja, Kalla enggan berkomentar banyak.

Belum lama ini, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebutkan KMP bubar. Ia menilai, secara de facto, partai-partai yang saat ini berada bersama KMP memilih bergabung dengan pemerintah. Salah satu partai yang berpindah haluan ialah Partai Amanat Nasional. Golkar pun menunjukkan gelagat serupa.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

2 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

20 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya