Sopir Truk Bawa Pasir dari Desa Salim Kancil Masih Diperiksa  

Reporter

Jumat, 5 Februari 2016 20:35 WIB

Truk-truk penambang pasir di aliran Kali Gendol, Cangkringan, Sleman. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Lumajang - Polisi belum menemukan tersangka kasus penyusupan empat truk pasir ke bekas lokasi tambang liar di Pantai Watu Pecak, Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Keempat truk itu dicegat warga saat hendak meninggalkan lokasi dengan muatan penuh pasir, yang diduga berasal dari Watu Pecak.

Pencegatan itu dilakukan oleh warga, yang juga rekan Salim alias Kancil, seorang petani penggiat penolak tambang liar. Salim Kancil tewas setelah dianiaya warga lainnya, yang pro tambang. Mereka diduga digerakkan oleh kepala desa setempat, yang kini juga sudah menjadi satu dari 36 tersangka.

Kepala Polres Lumajang Ajun Komisaris Besar Fadly Mundzir Ismail mengatakan pemeriksaan terhadap keempat sopir truk itu masih terus dilakukan, termasuk yang diselidiki adalah asal dan jenis pasir. "(Yang diangkut) Pasir besi atau pasir laut. Kasat Reskrim masih mendalami soal ini," kata Fadly, Jumat, 5 Februari 2016.

Dia juga mengaku belum tahu apakah sudah ada penetapan tersangka dalam kasus pengangkutan pasir dari Pantai Watu Pecak ini. Ihwal penetapan tersangka, Fadly menambahkan, harus mendapat izin darinya. "Bisa langsung penyidik yang menetapkan dan penahanan pun demikian," kata Fadly.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Lumajang Ajun Komisaris Tinton Yudha Riambodo membenarkan kalau pemeriksaan masih berjalan. "Masih kami periksa sebagai saksi," ujar Tinton melalui pesan WhatsApp, Jumat siang ini.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, pasir itu diperoleh dari Hl, seorang pengumpul, yang juga merupakan warga desa setempat. Pengemudi truk diperintah untuk mengambil pasir ke Hl oleh Ag, warga Surabaya. Untuk apa pasir itu diambil, tujuannya masih belum diketahui.

Namun, sesuai dengan rencana, pasir akan ditempatkan di penampungan sementara (stockpile) sebelum dibawa ke Surabaya. Ada juga seorang penunjuk jalan, yakni Ru, yang bertugas mengantar dan menunjukkan lokasi pengambilan pasir besi.



DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

15 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

35 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya