Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia Akan Perteguh NKRI

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 20:23 WIB

Duta Besar RI untuk Tahta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono (kiri) dan staf ahli Bakamla RI bidang komunikasi publik, AM Putut Prabandoro di kantor redaksi TEMPO, Palmerah, Jakarta, 4 Februari 2016. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Indonesia untuk Vatikan, Antonius Agus Sriyono, optimistis Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia pada 2017. Perhatian Paus terhadap negara miskin dan berkembang di Asia adalah faktor yang memperkuat keyakinannya.

“Kalau dari probabilitas, harapan sangat besar, karena Paus mendekat ke Asia,” kata Agus saat berkunjung ke kantor redaksi Tempo di Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.

Agus akan berusaha sebaik mungkin agar Vatikan memenuhi undangan pemerintah Indonesia. “I do my best,” ucap mantan Duta Besar Selandia Baru itu.

Selain itu, Asian Youth Day ketujuh yang berlangsung di Indonesia pada Agustus 2017 dijadwalkan dihadiri Paus Fransiskus. Asian Youth Day adalah temu orang muda Katolik se-Asia yang dilaksanakan dalam rentang tiga tahun sekali. Paus hadir pada Asian Youth Day keenam pada 2014 di Seoul, Korea Selatan.

Baca: Dubes RI untuk Vatikan Agus Sriyono: Ada Misi Jalan Tengah

Sebelum bertolak ke tempat tugas barunya di Vatikan pada 21 Februari mendatang, Agus mengaku telah bertemu dengan Monsinyur Antonio Guido Filipazzi dan Uskup Agung Ignatius Suharyo untuk membahas undangan kepada Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia.

Meski pemerintah sudah mengundang resmi Paus Fransiskus ke Indonesia, menurut Agus, belum ada kepastian mengenai tempat-tempat yang akan dikunjungi Paus.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima undangan resmi berkunjung ke Vatikan. Namun Jokowi belum memberikan jawaban resmi tentang kepastian memenuhi undangan itu.

Ketua Gerakan Ekayastra Unmada atau Gerakan Semangat Satu Bangsa A.M Putut Prabantoro mengharapkan Paus Fransiskus memenuhi undangan pemerintah Indonesia. Kehadiran Paus akan memperteguh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama untuk daerah-daerah konflik.

"Paus adalah simbol yang mempersatukan," tutur Putut, yang turut menyambangi Tempo bersama Agus.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

5 hari lalu

Peringati Hari Nakba ke-76, Duta Besar Al-Shun Teringat Penderitaan Rakyat Palestina

Dubes Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam peringatan 76 tahun Hari Nakba.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

5 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

5 hari lalu

Duta Besar Masaki Yasushi Beri Penghargaan kepada Ketua Perhimpunan Alumni dari Jepang

Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) Jawa Barat telah berkontribusi mempromosikan hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

6 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

9 hari lalu

Tantrum, Dubes Israel untuk PBB Hancurkan Piagam PBB dalam Sidang Majelis Umum

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB untuk memprotes pemungutan suara yang mendukung keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

10 hari lalu

Duta Besar Zuhair Al-Shun Berharap Amerika Serikat Tak Lagi Halangi Palestina Jadi Anggota PBB

Duta Besar Palestina berharap Amerika Serikat tak lagi menghalangi upaya Palestina untuk menjadi anggota penuh di PBB.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

10 hari lalu

Duta Besar Palestina Optimis Pemerintahan Prabowo Subianto akan Tetap Dukung Palestina

Duta Besar Palestina mengatakan kebijakan Indonesia soal dukungan terhadap Palestina akan tetap sama di bawah pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

12 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

15 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

18 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya