Nasib Eks Gafatar Ber-KTP Kalimantan Barat Terkatung-katung

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 17:13 WIB

Satu keluarga mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) turun dari bus yang menghantarkan mereka dari tempat penampungan asrama haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah menuju Youth Centre, Sleman, Yogyakarta, 29 Januari 2016. Total sebanyak 5 bus mengangkut mantan anggota Gafatar yang berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Boyolali - Sudah delapan hari ditampung di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, para pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kalimantan Barat masih belum jelas nasibnya. “Kalimantan (Barat) itu kita telepon (untuk memulangkan warganya) ke sana nggak mau. Dia bilang itu ex-Gafatar kemarin yang ganti KTP di sini,” kata sumber Tempo dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah pada Rabu malam, 3 Februari 2016.

Menurut pejabat di Dinas Sosial Jawa Tengah itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menilai para pengikut Gafatar yang ber-KTP Kalimantan Barat adalah warga pendatang dari luar daerah yang kemudian mengurus pindah kependudukan. “Jadi seolah-olah (para pengikut Gafatar yang ber-KTP Kalimantan Barat) dikirim kembali ke sini (Jawa),” kata sumber tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah Petrus Edison Ambarura mengaku belum tahu sampai kapan 730 pengikut Gafatar dari berbagai daerah akan ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali. “Karena ini terkait dengan provinsi lain. Jawa Tengah sudah berkirim surat ke semua provinsi (ihwal penjemputan pengikut Gafatar di Asrama Haji Donohudan). Ada yang sudah menjawab ada yang belum,” kata Edison.

Dari 730 pengikut Gafatar di Asrama Haji Donohudan yang belum dijemput, Edison mengatakan, 354 orang di antaranya ber-KTP Kalimantan Barat. Disinggung ihwal informasi adanya penolakan dari Provinsi Kalimantan Barat untuk menjemput 354 orang tersebut, Edison mengaku akan meminta solusi ke Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

“Kami sudah berkirim surat ke Bu Menteri untuk menanyakan solusi bagaimana kalau mereka (pengikut Gafatar) terlalu lama di sini,” kata Edison. Menurut dia, para pengikut Gafatar yang ber-KTP Kalimantan Barat di Asrama Haji Donohudan kemungkinan akan ditelusuri lagi dari mana daerah asal mereka sebelum berpindah ke Kalimantan.

“Kalau asalnya dari Jogja, akan kami komunikasikan dengan Jogja lagi (untuk proses penjemputan). Kalau dari Jawa Tengah, akan kami komunikasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota,” kata Edison.

Salah satu pengikut Gafatar yang ber-KTP Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Samurji, mengaku sudah satu tahun meninggalkan kampung halamannya di Kabupaten Sleman, DIY. Perempuan 38 tahun itu ingin segera meninggalkan Asrama Haji Donohudan dan tidak mempermasalahkan apakah akan dipulangkan ke Ketapang atau ke Sleman.

“Kami harus segera bekerja. Tidak mungkin selamanya tinggal di sini dan terus bergantung pada bantuan pemerintah,” kata Samurji yang termasuk dalam rombongan 1.281 pengikut Gafatar yang dipulangkan dari Ketapang dan ditampung di Asrama Haji Donohudan sejak Rabu pekan lalu.

DINDA LEO LISTY



Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

4 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

9 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

52 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya