Pemda Diminta Musnahkan Unggas Tertular Flu Burung

Reporter

Editor

Senin, 20 Februari 2006 04:56 WIB

TEMPO Interaktif, Serang: Pemerintah Daerah diminta memusnahkan unggas-unggas yang tertular virus flu burung H5N1 untuk mencegah penularan virus yang lebih luas. Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie mengatakan sejauh ini sejumlah gubernur sudah melaksanakan kebijakan ini. Bagi peternak yang unggas-unggasnya dimusnahkan, ada kompensasi yang diberikan. "Kalau dimusnahkan akan diganti Rp. 10 ribu per unggas," kata Ical.Menurut Ical, pemerintah pusat sudah mencairkan sebagian dana kompensasi itu. Beberapa Pemda bahkan ikut menyiapkan dana terutama pada daerah yang risiko penularannya tinggi. Emil Agustiono, Staf Ahli Menko Kesra Bidang Teknologi, Air Bersih dan Perumahan Rakyat menjelaskan pemusnahan unggas terbatas (stamping out) memang merupakan jalan terbaik untuk membatasi penyebaran virus. Untuk itu Emil meminta jangan sampai cara ini mendapat hambatan dari masyarakat sendiri. "Misalnya diprotes karena melanggar hak asasi hewan," kata Emil.Emil mencontohkan pemerintah Vietnam dan Kamboja dapat menghentikan perkembangan kasus flu burung pada manusia karena memiliki komitmen politis yang kuat dengan melakukan stamping out. "Mereka (Vietnam dan Kamboja) berani mengganti kompensasi untuk stamping out>/I>," kata dia.Hasilnya, Organisasi Kesehatan Dunia melaporkan kasus di Vietnam terhenti pada 93 kasus dengan 42 di antaranya meninggal sejak November lalu. Kamboja bahkan dapat menghentikan kasus sejak April lalu dengan jumlah kasus empat orang dan keempatnya meninggal.Ami Afriatni

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

5 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

22 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

1 hari lalu

Mentan Ajak Para Jenderal TNI Kawal Optimasi dan Pompanisasi

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, bersama para perwira tinggi Jenderal TNI siap bergerak bersama memastikan program optimasi lahan rawa (Oplah) dan pompanisasi di seluruh Indonesia berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

2 hari lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

2 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

2 hari lalu

Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya