Dua Kali Diperiksa, Ridwan Kamil Lega Kasus BCCF Dihentikan

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 20:15 WIB

Ridwan Kamil memberi sambutan saat peresmian jalur pedestrian di area factory outlet Jalan RE Martadinata, Bandung, 28 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih kepada pihak Kejaksaan Tinggi Jawa Barat yang telah menghentikan kasus dugaan korupsi Bandung Creative City Forum (BCCF) 2012. "Saya berterima kasih kepada kejaksaan yang sudah profesional apa adanya," kata Ridwan Kamil saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Dalemkaum, Kota Bandung, Rabu, 3 Januari 2016.

Selama jalannya proses penyelidikan dugaan kasus korupsi tersebut, Ridwan Kamil mengaku sudah dua kali dipanggil Kejaksaan Tinggi untuk dimintai keterangan. "Dari awal pada dasarnya saya tidak melakukan apa yang pelapor coba tudingkan. Saya sudah dipanggil dua kali memberikan keterangan, klarifikasi apa adanya. Akhirnya tidak ada masalah," tuturnya.

Dengan dihentikannya kasus dugaan korupsi tersebut, Ridwan Kamil mengaku lega. "Saya reugreug, lega, dan saya ingin konsentrasi membangun Bandung," katanya.

Pada dasarnya, kata Ridwan Kamil, tidak ada masalah jika dirinya dilaporkan ke penegak hukum manapun jika kebenarannya memang sahih. "Kalau tidak ada jangan di ada-ada. Tapi kepada kejaksaan saya ucapkan terimakasih tidak goyah diganggu-ganggu secara politik dan sudah profesional secara apa adanya," katanya.

Sebelumnya Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menghentikan penyelidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung yang diterima Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012. Kasus ini sempat menyeret Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Kejaksaan menilai kasus tersebut tidak memenuhi unsur tindak pidana korupsi.

"Ternyata, setelah dilakukan penyelidikan yang panjang, tidak ditemukan tindak pidana korupsi. Jadi tidak bisa ditingkatkan ke tingkat penyidikan," ujar Asisten Pidana Khusus Kejati Jabar Bambang Bachtiar di Kantornya, Selasa, 2 Februari 2016.

Bambang mengatakan dengan demikian penyelidikan secara tidak langsung dihentikan. Ia mengatakan, selama penyelidikan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk mantan ketua BCCF tahun 2012 Ridwan Kamil. Namun, berdasarkan keterangan dan alat bukti yang diperoleh tim penyidik, menyebutkan tak ada unsur korupsi dalam kasus tersebut.

"Kami sudah periksa sejumlah saksi dan audit BPK, namun tuduhan tersebut tak terbukti dari tipikor. Baik itu dari penggunaan bansos dan yang lainnya," ujar dia.

Kasus dugaan korupsi yang juga melibatkan Walikota Bandung Ridwan Kamil-yang pada saat itu menjabat ketua BCCF-mencuat pada pertengahan tahun 2015. Saat itu, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Ferri Wibisono mengatakan, ada dugaan korupsi dana bansos yang berjumlah Rp1,3 miliar yang diterima BCCF. Ridwan Kamil pun sempat dua kali diperiksa oleh Kejaksaan.

Ferri sempat mengatakan bahwa dalam kasus tersebut sudah hampir memenuhi unsur pidana. Selain itu, ia mengatakan ada dugaan yang mengarah kasus tersebut juga melibatkan pejabat-pejabat dilingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Kasus ini bermula saat Pemerintah Kota Bandung memberikan dana bantuan sosial kepada BCCF senilai Rp 1,3 miliar pada 2012. Kejaksaan Tinggi menduga ada sejumlah dana yang tidak digunakan sebagaimana mestinya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

8 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

11 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

11 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

16 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya