Indonesia Belum Darurat Virus Zika, Ini Alasan Pemerintah  

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 15:42 WIB

Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Djuwita A. Moeloek mengatakan penerapan status darurat virus Zika di Indonesia masih harus dipertimbangkan. "Soal darurat, kami harus pertimbangkan banyak hal," kata Nila saat ditemui di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, pada Rabu, 3 Februari 2016.

Hal yang harus dipertimbangkan, menurut Nila, antara lain disease burden atau dampak dari virus itu. Namun ia meminta masyarakat tetap mewaspadai virus Zika. "Sebab, nyamuknya ada di Indonesia," ucapnya.

Baca juga: BPPT Menunggu Kejelasan Penyebar Virus Zika

Nila menjelaskan, virus Zika ditularkan lewat nyamuk Aedes aegypti, yang juga bisa menularkan penyakit demam berdarah dengue (DBD). Namun, menurut Nila, gejala virus Zika lebih ringan daripada DBD. "Memang ada pendarahan, tapi lebih ringan dari dengue," ujar Nila.

Nila belum mendengar ada pasien di Indonesia yang terjangkit virus Zika. Ia juga menuturkan penyakit ini bisa hilang dengan sendirinya dalam dua-tujuh hari. "Kalau berbicara kematian, (penyakit) ini tak menyebabkan kematian," katanya.

Baca juga: Wabah Virus Zika, Benarkah Gejala Sama dengan Malaria?

Mengenai kasus yang terjadi di Amerika Latin, di mana virus Zika diduga membuat ukuran otak bayi-bayi menjadi mengecil, Nila berujar, itu masih sebatas asumsi. "Itu asumsi saja, belum mengisyaratkan bahwa Zika yang menyebabkan microcephaly," ucapnya.

Pemerintah tak melarang warga negaranya bepergian ke luar negeri dan wilayah-wilayah yang sedang merebak kasus virus Zika, tapi memberikan trip advisory kepada warga negara Indonesia yang bepergian ke luar negeri. "Harus hati-hati dengan Zika. Ibu hamil waspada, misalnya, jika berkunjung ke wilayah wabah, harus pakai lotion," ujar Nila.

DIKO OKTARA




Berita terkait

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

56 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

2 Maret 2024

Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis Dipatok Rp 15 Ribu Per Anak, di Bandung dan Jatinangor Bisa Makan Apa?

Program makan siang gratis akan dipatok dengan harga 15 ribu per anak. Bisa makan apa di Bandung dan Jatinangor?

Baca Selengkapnya

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

28 Februari 2024

Bujet Rp 15 Ribu per Anak untuk Makan Siang Gratis, di Yogyakarta Bisa Makan Apa?

Menkes Budi Gunadi Sadikin sebut bujet Rp15 ribu per anak untuk makan siang gratis sesuai kalau di Yogyakarta. Bisa dapat menu apa?

Baca Selengkapnya

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

27 Februari 2024

Ribuan Dokter Magang Mogok di Seoul, Apa Alasannya dan Membuat Rumah Sakit Kepayahan?

Ribuan dokter magang lakukan mogok di Seoul, Korea Selatan, apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

22 Februari 2024

Kemenkes Soroti Jam Kerja KPPS yang Overtime, Berikut Aturan Jam Kerja Normal

Kemenkes merilis sebanyak 84 orang petugas KPPS meninggal karena kelelahan saat bertugas. Jam kerja dinilai melebihi ambang batas kerja normal.

Baca Selengkapnya

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

25 Januari 2024

Awal Mula Penetapan 25 Januari sebagai Hari Gizi Nasional

Penetapan Hari Gizi Nasional bermula tahun 1950 saat Menkes Dokter J Leimena mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo yang dikenal dengan Bapak Gizi Indonesia

Baca Selengkapnya

Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

18 Januari 2024

Ragam Inovasi Teknologi Kesehatan dari Itera, Tongkat Tunanetra hingga Boneka Terapi

Rektor Itera menyebut banyak inovasi yang telah dibuat oleh dosen dan mahasiswanya untuk bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

1 Desember 2023

Begini Ciri Nyamuk Demam Berdarah, Antisipasi Gejala DBD

Demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi masalah untuk kebanyakan masyarakat Indonesia. Ini ciri nyamuk aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

28 November 2023

Pakar Onkologi Toraks Ungkap 3 Kelompok Risiko Tinggi Kena Kanker Paru

Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P (K) menjelaskan terdapat tiga kelompok berisiko tinggi terkena kanker paru yang perlu melakukan skrining.

Baca Selengkapnya