Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberikan penyuluhan kepada petani setelah acara panen jagung bersama Kelompok Tani Subur Raharjo di Girinyono, Sendangsari, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, 4 November 2015. TEMPO/Pius Erlangga
TEMPO.CO, Lumajang - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku helikopter yang ditumpanginya sempat dua kali kesasar ketika hendak berkunjung ke Kabupaten Lumajang. Hal itu diceritakan Amran saat berkunjung ke Desa Selok Besuki, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu, 3 Februari 2016.
Sedianya Amran dijadwalkan menemui para petani di Lumajang, Selasa, 2 Februari 2016, tapi batal. Kunjungan Amran untuk menyampaikan program-program pemerintah. "Kemarin kami kesasar dua kali dan mendarat darurat dua kali. Tapi kami tidak menyerah, kami ingin bertemu masyarakat Kabupaten Lumajang," kata Amran.
Selasa kemarin ratusan petani, tentara, polisi, serta aparatur Pemerintah Kabupaten Lumajang telah menunggu kedatangan Amran hingga siang. Menurut jadwal, usai dari Malang, Amran bakal langsung ke Lumajang. Namun ternyata dia harus ke Blitar dulu. "Di Blitar ada demonstrasi," katanya.
Agenda mendadak ke Blitar itulah yang kemudian membuat jadwal ke Lumajang ditunda Rabu siang ini. Terlebih hujan juga turun dengan lebatnya pada Selasa siang kemarin. Kondisi cuaca tidak memungkinkan menerbangkan helikopter hingga akhirnya kedatangan Amran diundur.
Dalam sambutannya Amran mengatakan bahwa pemerintah tengah menyiapkan program tanam cepat. Artinya, kata dia, setelah panen langsung tanam. "Biasanya kan dibiarkan dua sampai tiga bulan. Nah, ketika (lahan) dibiarkan itu matahari akan bersinar sia-sia. Lahan menganggur, petani menganggur, traktor menganggur," ujarnya.
Menurut Amran, pihaknya sudah menyiapkan 20 ribu unit pompa yang akan dikirimkan ke seluruh daerah. Namun kunjungan Amran terbilang singkat. Turun dari helikopter yang mendarat di Stadion Semeru, menteri berusia 47 tahun ini langsung menuju lokasi panen dan tanam.
Setelah itu, tidak kurang dari lima menit dia berbicara di hadapan kelompok tani dan menjawab pertanyaan seorang petani. Amran berujar masih akan menghadiri acara lain. Menurut informasi Amran akan melanjutkan kunjungannya ke Jember dan Bondowoso.