Sindikat Pemalsu Uang Rajin Gerilya di Malam Hari

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 23:04 WIB

Barang bukti beserta tersangka pembuat uang palsu di Polres Jakarta Barat, 25 September 2015. Polisi berhasil mengamankan lima tersangka dengan sejumlah barang bukti dan uang palsu pecahan Rp.50.000 dengan total Rp 16.050.000 serta 285 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 yang belum jadi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Bandung - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Bandung membekuk pelaku pembuatan dan penyebaran uang palsu di kawasan Kota Bandung. Dalam menyebarkan uang palsu tersebut, pelaku menggunakan modus membelanjakan uang bodong tersebut di pedagang kaki lima pada malam hari.

"Dia biasa menggunakan uang palsu ini pada malam hari, di pedagang-pedagang kecil nah ini yang cukup prihatin," ujar Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Angesta Romano Yoyol kepada wartawan di markasnya, Selasa, 2 Februari 2016.

Angesta mengatakan, pelaku pembuatan dan penyebaran uang palsu tersebut diduga telah lama menjalankan aksi kejahatannya di wilayah Kota Bandung dan Jawa Barat. "Rata-rata kalau kasus uang palsu ini sindikat, atau minimal dia pernah kerja sama temannya," kata dia.

Polisi telah menangkap satu tersangka bernama AP, 42 tahun, yang diduga merupakan otak dari pembuatan dan penyebaran uang palsu tersebut. AP ditangkap pada akhir bulan Desember 2015 di Taman Flexi Kota Bandung.

Hasil pengembangan polisi, di kos AP ditemukan uang palsu siap edar dan uang palsu yang masih dalam cetakan. Bila dijumlahkan uang palsu yang ditemukan di kamar kos AP sebesar Rp 278 juta. "Untuk eceran yang sepuluh lembar, dua puluh lembar sejalannya pelaku saja seperti warung-warung kecil di pinggir jalan daerah Jawa Barat," kata Angesta.

Sementara itu, untuk jumlah uang yang besar ditukarkan dengan perbandingan 3 banding 1. "Untuk uang yang ditukar itu tiga banding satu, jadi kalau Rp 300 Juta ditukarkan oleh Rp 100 Juta," katanya.

Sampai saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku yang diduga terlibat dalam pemalsuan dan penyebaran uang di Kota Bandung. Sementara itu, atas kelakuannya AP disangkakan Pasal 244 KUH Pidana dan Pasal 36 ayat (1) UU RI No 7 Tahun 2011 mengenai mata uang, dengan hukuman 5 tahun penjara.

IQBAL T. LAZUARDI S

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

1 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

11 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

15 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

20 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

46 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

54 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

54 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

57 hari lalu

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya