Protes Sumur PetroChina, Warga: Kami Hanya Dapat Bau Busuk  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 08:52 WIB

Petrochina. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Bojonegoro - Kemarahan warga di sekitar proyek pengeboran sumur minyak milik Join Operating Body Pertamina-PetroChina East Java (JOB-PPEJ) di Bojonegoro memuncak. Mereka menyatakan hanya menerima bau busuk dari proyek pengeboran yang sudah berjalan sekitar 8 tahun.

Pencemaran diduga berupa gas hidrogen sulfida. Bau mirip telur busuk, yang diduga dari sumur minyak A Lapangan Sukowati, Kecamatan Kapas ini, kerap membuat warga panik. ”Tidak ada bantuan, hanya bau busuk,” ujar Widiyanto, warga Dusun Kedung Bajul Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2016.

Widiyanto menyatakan, selama bertahun-tahun, warga dusun tersebut, yang penghuninya sekitar 350 jiwa dari total 3.600 di Desa Sambiroto, itu beberapa kali mencium bau busuk. Ketika bau itu kembali tercium, Minggu, 31 Januari 2016, dia bersama puluhan warga Desa Sambiroto bersemangat memprotes JOB-PPEJ. ”Wajar kalau kami protes,” katanya.

Rini,37, warga lainnya, menyebutkan, selama bertahun-tahun, perusahaan pengeboran minyak itu tidak memberikan bantuan ke masyarakat. Dia merasa belum pernah menerima bantuan selama ada proyek pengeboran JOB-PPEJ.

Padahal jarak rumah warga dengan lokasi pengeboran tergolong dekat, yakni 300-600 meter. Saat tercium bau busuk, Rini mengungkapkan, sempat ada suara seperti sirine meraung-raung. Warga panik, berlarian ke luar rumah, termasuk dia.

Kepala Desa Sambiroto Sudjono mengatakan bantuan dari JOB-PPEJ tak tentu. Dia mencontohkan, CSR dari JOB-PPEJ pada 2014 tidak ada. Lalu 2015 sebesar Rp 265 juta, "Tetapi itu pun yang turun hanya Rp 70 juta." Sementara itu, tahun ini belum disebutkan nominalnya.

Pada saat yang sama, Field Admin Superintendent JOB PPEJ, Akbar Pradima, tidak bisa dihubungi. Adapun Kepala Keamanan JOB-PPEJ Yoga Utama mengatakan sedang berada di luar kota. “Nanti akan ada penjelasan dari perusahaan,” ujarnya singkat kepada Tempo, Senin, 1 Januari 2016.

Seperti diketahui, sebanyak sebelas orang warga Desa Sambiroto, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, mengalami keracunan gas beracun, semacam H2S (gas Hydrogen sulfide) pada Senin, 1 Februari 2016. Diduga, gas yang membuat pingsan itu berasal dari pengeboran minyak di Sumur A Sukowati, yang dikelola JOB-PPEJ.

Sebelas orang itu mengalami gejala pusing, mual, dan lemas, bahkan dua orang pingsan. Korban dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina dan Rumah Sakit Aisyiyah, Bojonegoro, terhitung sejak Minggu petang, 31 Januari, hingga Senin siang, 1 Februari 2016.



SUJATMIKO

Berita terkait

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

7 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

13 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

27 November 2023

Busa Penuhi Aliran Kali Baru di Depok, Tebalnya Sampai Tutupi 5 Rumah

Busa sampai menutup lima rumah dan menjebak pemancing. Dulu sekali, peristiwa serupa pernah terjadi di Kali Baru Depok.

Baca Selengkapnya

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

21 Oktober 2023

3 Abad Lebih Kabupaten Bojonegoro, Ini Deretan 7 Kuliner Khasnya Wajib Dicicipi

Kabupaten Bojonegoro punya hari jadi pada 20 Oktober 1677 silam, atau genap berusia 346 tahun. Ini kuliner yang wajib dicicipi jika mengunjunginya.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

20 Oktober 2023

Kabupaten Bojonegoro Menapaki 346 Tahun, Berikut 6 Destinasi Wisata Wajib Dikunjungi

Kabupaten Bojonegoro juga memiliki sejarah, kuliner, dan sumber daya alam melimpah yang banyak dijadikan sebagai obyek pariwisata.

Baca Selengkapnya