Kasus Penganiayaan Dita, PDIP Percaya Versi Masinton  

Selasa, 2 Februari 2016 06:47 WIB

Anggota Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II Masinton Pasaribu menyampaikan pertanyaan dalam Rapat Kerja Pansus Pelindo II dengan Jaksa Agung HM Prasetyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 29 Oktober 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Wibowo, menyatakan bahwa fraksi PDIP percaya pada keterangan anggota fraksinya, Masinton Pasaribu, terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton pada asisten pribadinya, Dita Aditia Ismawati.

“(Masinton) Sudah dipanggil, kemarin dan hari ini. Prinsipnya, apa yang disampaikan Pak Masinton kami percaya sebagai sesuatu yang benar-benar mewakili fakta yang terjadi,” ujar Arif Wibowo, saat dihubungi pada Senin, 1 Februari 2016.

Anggota Komisi Pemerintahan Dalam Negeri DPR ini mengatakan penjelasan yang diberikan oleh Masinton sama dengan apa yang dituturkan Abraham Leo Tanditasik, tenaga ahli Masinton. Menurut Abraham, pada awalnya, Dita menelepon dirinya dan minta dijemput di Camden Bar, Cikini, karena Dita dalam kondisi mabuk. Saat itu, Abraham sedang berada dalam mobil, menuju ke rumah dinas anggota DPR di Kalibata bersama Masinton.

Baca juga: Sudah dua kali Masinton pukul Dita

Karena itu, Masinton pun akhirnya ikut menjemput Dita. Dita kemudian duduk di kursi depan samping pengemudi. Menurut Abraham, di dalam perjalanan, Dita sering berteriak histeris dan tertawa sambil membesarkan volume tape mobil. Saat berada di daerah Otto Iskandardinata, Dita tiba-tiba menarik setir mobil. Mobil yang oleng membuat Abraham refleks menepis tangan Dita dan mengenai wajah Dita.

Baca juga: LBH APIK: Dita Tidak dalam Kondisi Mabuk

Menurut Arif, permasalahan yang kini muncul merupakan urusan pribadi antara Masinton dengan Dita. Arif justru mempertanyakan mengapa kasus itu baru dilaporkan kepada pihak kepolisian sembilan hari setelah kejadian. “Pelaporan melibatkan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem DKI Jakarta (Wibi Adrino). Kami bertanya-tanya, apa yang terjadi sesungguhnya?” ujar Arif.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

15 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

17 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

22 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

23 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

24 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

25 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

27 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

28 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

29 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

30 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya