Festival Iklim Paparkan Langkah Lanjut Kesepakatan Paris

Reporter

Minggu, 31 Januari 2016 04:49 WIB

Presiden Joko Widodo disambut Presiden Prancis Franqois Hollande dalam Leader Event KTT Perubahan Iklim Paris 2015 (COP) 21, 30 November 2015. TEMPO/Agustina Widiarsi

TEMPO.CO, Jakarta - Festival Iklim pada 1 sampai 4 Februari 2016 akan memaparkan poin-poin dalam Paris Agreement kepada para pemangku kepentingan terkait perubahan iklim dan publik Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta Convention Center.

"Ini memudahkan pemahaman sehingga mengakselerasi pelaksanaan agenda bersama dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia," kata Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Nur Masripatin.

Festival yang diselenggarakan KLHK, Pemerintah Kerajaan Norwegia dan UNDP Indonesia ini bertajuk '<2°C untuk Kesejahteraan Rakyat dan Generasi Mendatang.'

Dalam acara itu terdapat seminar, diskusi interaktif, pameran/showcase good practice pengendalian perubahan iklim serta berbagai kegiatan side event yang melibatkan 75 lembaga dan terbuka untuk umum.

COP 21 Paris yang diikuti oleh 200 negara maju dan negara berkembang memang menghasilkan Paris Agreement atau Kesepakatan Paris.

Para ahli mengatakan bahwa jika laju kenaikan suhu bumi melebihi batas 2 derajat maka perubahan iklim akan sulit dibendung dan menimbulkan bencana skala besar. Pemerintah Indonesia sendiri telah berkomitmen menurunkan emisi karbon sebesar 29% (business as usual) pada tahun 2030.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Nur Masripatin menyatakan capaian COP 21 Paris patut disyukuri karena membawa hasil yang baik dari negara-negara UNFCCC yang menyepakati target penurunan emisi karbon secara global.

Menurut Nur, Festival Iklim akan menginformasikan dan mengkomunikasikan hasil-hasil best practices yang terjadi di nasional dan sub-nasional kepada seluruh masyarakat yang sejalan dengan Paris Agreement meliputi isu mitigasi, adaptasi, finance, transparency, capacity building dan technology transfer.

Berbagai seminar dan diskusi interaktif bertujuan untuk menghimpun ide/gagasan dan langkah-langkah stakeholders sebagai landasan pelaksanaan Pengendalian Perubahan Iklim Global dan Nasional. Dengan demikian memudahkan pemahaman sehingga mengakselerasi pelaksanaan agenda bersama dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di Indonesia.

UWD


Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

13 September 2023

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)

Baca Selengkapnya