Warga Timor Timur Mengadu ke DPRD DIY

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 14:19 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Sekitar 40 orang warga negara Indonesia asal Timor Timur, yang berdomisili di Yogyakarta, mengadu ke DPRD DIY, Kamis (11/4). Mereka yang sebagian besar mahasiswa itu menyampaikan keprihatinannya terhadap persoalan yang menimpa rakyat Timor Timur, khususnya atas dijadikannya para pejuang Merah Putih di kursi pesakitan dan didakwa sebagai pelanggar HAM berat. Pernyataan Keprihatian itu ditandatangani 5 orang dari DPW Uni Timor Timur Aswain (UNTAS) DIY, Generasi Muda Timor-timur Indonesia DIY, East Timor Students Movement, dan wakil generasi muda Timor Timur. Bernardino Mariano Sousa BE, ketua DPW Uni Timor Aswain (UNTAS) DIY membacakannya di depan Wakil Ketua DPRD DIY Boedi Dewantoro. Pernyataan itu berisi antara lain penyesalannya terhadap sikap pemerintah RI yang meninggalkan warga Timor Timur yang bergabung dengan RI. Mereka juga menyesalkan pelaksanaan pengadilan HAM ad hoc terhadap para pejuang integrasi. Apalagi, pelaksanaan pengadilan HAM tidak independen, inkonstitusional dan hanya menjadi upaya balas budi pemerintah RI kepada negara asing yang memberikan bantua kepada Indonesia, tanpa memperhatikan kepentingan anak bangsa. Selain itu mereka menuntut penghentian pelaksanaan pengadilan HAM ad hoc karena hanya dilakukan terhadap sesama pejuang integrasi dan para pejabat pemerintah sipil/eksekutif. Mereka juga menuntut pengadilan HAM internasional atas segala dugaan pelanggaran HAM yang pernah terjadi di Timor Timur selama masa penjajahan Portugal dan masa integrasi, termasuk saat pelaksanaan jajak pendapat UNAMET. "Dengan demikian dugaan pelanggaran HAM yang pernah dilakukan pemerintah Portugal, masyarakat Timor Timur prointegrasi, antiintegrasi, badan PBB (UNAMET) maupun pemerintah RI dapat dibuktikan secara adil dan transparan," tegas Bernardino. Dalam kesempatan itu, Bernardino menyampaikan pula keluhannya atas perlakukan diskriminatif terhadap masyarakat asal Timtim tersebut. "Banyak diantara kami di sini yang kesulitan mendapatkan KTP. Padahal sudah membuat surat pernyataan dan semua persyaratan sudah dilengkapi," katanya. (LN Idayanie-Tempo News Room)

Berita terkait

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

11 menit lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

42 menit lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

56 menit lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

58 menit lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

1 jam lalu

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri

Baca Selengkapnya

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

1 jam lalu

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

1 jam lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

1 jam lalu

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag

Baca Selengkapnya

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

1 jam lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

2 jam lalu

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS

Baca Selengkapnya