Buwas Sebut Napi LP Sidoarjo Kendalikan Narkoba,Pejabat Ragu

Reporter

Sabtu, 30 Januari 2016 00:00 WIB

Di hadapan Budi Waseso, Petugas berusaha membongkar mesin genset yang berisi bungkusan berisi sabu di gudang furniture PT Jepararaya desa Pekalongan, Tahunan, Jepara, Jawa Tengah, 28 Januari 2016. Dalam kasus ini polisi menangkap 8 tersangka, 4 diantaranya warga Pakistan. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur Budi Sulaksana membantah bahwa kasus peredaran narkoba yang tengah ditangani Badan Narkotika Nasional (BNN) melibatkan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Sidoarjo.

Keterlibatan narapidana di LP Sidoarjo sempat diungkapkan Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso atau Buwas. Buwas menyebut narapidana Sodikin alias Didos sebagai pengendali jaringan narkoba.

Namun Budi Sulaksana meragukan pernyataan tersebut. “Informasi petugas LP Sidoarjo, Sodikin alias Didos sudah putus hubungan dengan bosnya yang bernama Eko Prasetyo,” kata Budi, Jumat 29 Januari 2016.

Menurut Budi, bedasarkan data Kanwil Kemenkum HAM Jawa Timur terdapat dua nama Sodikin yang pernah ditahan karena kasus narkoba. Sodikin pertama sudah bebas dari Rumah Tahanan Medaeng, Sidoarjo pada 2008.

Selanjutnya Badan Narkotika Nasional menangkap pengedar narkoba bernama Sodikin alias Didos dengan barang bukti 7 kilogram sabu. Sodikin alias Didos ini beda dengan Sodikin pertama. Setelah divonis seumur hidup, Sodikin alias Didos dipenjara di LP Sidoarjo. “Namun sejak November tahun lalu dia sudah dipindah ke LP Porong," ujarnya.

Menurut keterangan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Porong, tidak ada yang mencurigakan dengan kegiatan Didos. Selama dalam Lapas, Didos sering dijenguk oleh isterinya. “Keseharianya baik,” tutur Budi.

Sebelumnya, BNN mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang kasus narkoba dengan aset sebesar Rp 17 miliar, Kamis, 14 Januari 2016. BNN bekerja sama dengan pejabat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sidoarjo, Cipinang, dan Nusakambangan menangkap terduga pelaku berinisial GP di Tebing Tinggi.

GP ditangkap dalam kaitan dengan peredaran narkoba di Surabaya, Jakarta, Cilacap, Tebing Tinggi dan daerah lainnya. Ia disebut punya kaki tangan orang-orang di dalam LP, termasuk Sodikin. "GP menjual narkoba untuk 5 bandar di dalam LP," ujar Buwas, Selasa, 26 Januari 2016.

SITI JIHAN SYAHFAUZIAH

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

3 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

13 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

23 jam lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

1 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya