Jenazah Korban Kapal Tenggelam di Johor Dikirim ke Malang

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 22:04 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO.CO, Surabaya - Murti, 49 tahun, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal yang menjadi korban tenggelamnya kapal di perairan Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Jumat malam ini, 29 Januari 2016, dipulangkan ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur.

Menurut Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, jenazah Murti dinaikkan ke pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 230. "Pesawat tersebut bakal diterbangkan dari Jakarta dan tiba pukul 20.25," katanya kepada Tempo di kantornya Jumat sore, 29 Januari 2016.

Soekarwo menuturkan, jenazah Murti akan langsung diserahkan kepada keluarga yang menjemputnya di terminal kargo Bandara Internasional Juanda. Selanjutnya jenazah dinaikan ambulans yang sudah disiapkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Jawa Timur. "Setelah itu akan langsung dibawa ke Malang," ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Kependudukan Sukardo mengatakan, Murti salah satu dari tiga korban kecelakaan kapal yang berhasil diidentifikasi. "Sebetulnya ada empat jenazah asal Jawa Timur, tiga sudah diidentifikasi tinggal satu yang belum. Satu jenazah yang sedang diidentifikasi kalau tidak salah asalnya dari Madura," katanya.

Polisi Malaysia menemukan 13 jenazah warga Indonesia di perairan Johor, Selasa lalu. Kapal yang diperkirakan membawa 30-35 penumpang ini diduga diempas badai hingga terbalik. Polisi Malaysia masih mencari kemungkinan ada korban lain yang belum ditemukan. Korban tewas terus bertambah menjadi 23 yang sudah diketemukan.

EDWIN FAJERIAL

Berita terkait

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

6 jam lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

6 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

16 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya