Tim Pendaki Mahasiswi Unpar Dekati Puncak Aconcagua
Editor
MC Nieke Indrietta Baiduri
Jumat, 29 Januari 2016 21:01 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, mendekati puncak Gunung Aconcagua di Argentina. Perjalanan panjang dari kamp ke kamp dihadang salju dan angin kencang. Targetnya, pada Sabtu, 30 Januari 2016, pukul 03.00 waktu setempat atau 13.00 WIB, mereka selamat sampai ke puncak bersamaan.
Fransiska Dimitri Inkiriwang, 22 tahun, Mathilda Dwi Lestari (22), dan Dian Indah Carolina (20) kini melanjutkan pendakian ke kamp ketiga, Refugio Berlin, di ketinggian 5.930 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan kabar terakhir tim dari Nido De Condores, saat ini angin bertiup sangat kencang dan suhu bisa mencapai minus 10 derajat Celsius. “Kondisi tim dan rombongan masih sehat dan bersemangat,” ujar anggota tim publikasi ekspedisi, Alfons Yoshio, lewat siaran pers, Jumat, 29 Januari 2016.
Ekspedisi keempat untuk mencapai tujuh puncak gunung tertinggi di dunia di benua berbeda itu cukup berat. Sebelumnya, saat tim masih di base camp, jalur pendakian sempat ditutup karena badai salju.
Setelah dibuka kembali pada 25 Januari, mereka langsung mendaki ke kamp 1 Plaza Canada melewati hadangan salju dan angin kencang. Esoknya, perjalanan berlanjut ke kamp 2 Nido De Condores, dengan kondisi cuaca buruk, sehingga mereka harus bermalam selama tiga hari sambil aklimatisasi atau adaptasi cuaca.
Manajer umum tim ekspedisi, Sebastian Karamoy, mengadakan acara berdoa serentak untuk keberhasilan tim mencapai puncak setinggi 6.962 mdpl pada Sabtu pukul 03.00 waktu setempat atau pukul 13.00 WIB.
ANWAR SISWADI