Atasi Sampah, Makassar Akan Bangun TPA `Bintang Lima`

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 28 Januari 2016 23:02 WIB

Sapi yang dijual untuk hewan kurban mencari makan dari sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Antang, Makassar, Sulsel, 14 September 2015. Sulit membedakan antara sapi pemakan logam dan limbah B3, dengan sapi sehat lainnya. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan `Danny` Pomanto menjanjikan semua masalah sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Antang bisa berakhir pada bulan Maret mendatang.

"Saya sudah merancang pembangunan TPA moderen, bulan Maret harus bisa selesai,” kata Danny saat diskusi tentang penanganan sampah di kota Makassar di Warkop CRC, Kamis 28 Januari 2016.

Danny menyebut TPA bintang lima yang akan dibangun, menelan biaya Rp 8 miliar sampai Rp 9 miliar. Termasuk di dalamnya biaya perluasan lahan sebanyak 5 hektare. “TPA bintang lima ini harus bisa dijadikan tempat jogging, out bond, dan rekreasi. “Bau sampah tetap ada, tapi kami usahakan bersahabat atau bisa ditoleransi,” katanya.

Niat Danny menyulap TPA menjadi kawasan wisata ini setelah melihat langsung sistim pengelolaan sampah di beberapa negara. “Saya ingin seperti Brasil,” kata Danny.

Lokasi TPA seluas 16,8 hektare juga akan dipagari. Sehingga tidak ada lagi sapi yang bisa masuk. Pemerintah Kota juga akan bekerja sama dengan rumah potong hewan untuk membuat areal pemeliharaan ternak. “Jadi sampah organik yang biasa dimakan sapi dipisahkan dan diberi tempat khusus. Sapi makan di tempat itu, tidak boleh masuk ke TPA makan sampah plastik,” kata Danny.

TPA moderen yang dicita-citakan Danny ini juga akan terintegrasi dengan sistim pengolahan biogas. “Jadi TPA juga bisa menghasilkan energi,” kata Danny.

Untuk menangani masalah sampah pada sumbernya, Danny sudah mewajibkan semua camat mengaktifkan bank sampah yang dikelola oleh warga. Semua bank sampah harus mendapatkan surat ijin usaha mikro dan kecil dari kecamatan agar bisa mendapatkan bantuan dana dari perbankan. “Jadi sampah masyarakat sudah dipilah oleh bank sampah sebelum dibawa ke TPA,” kata Danny.

Sampah plastik dan besi yang bernilai jual akan dikumpulkan oleh bank sampah pusat. Agar harganya tidak bisa dimainkan oleh pengusaha. “Kami juga akan berusaha membangun industri pengolahan sampah di Makasar. Agar harganya lebih tinggi, tidak perlu dibawa ke Surabaya,” kata Danny.

Masyarakat yang terbiasa dengan plastik, mulai bulan depan tidak dibolehkan menggunakan plastik sebagai tempat mengisi barang belanja. Sebab sampah plastik paling banyak disumbang oleh toko-toko. “Akan digantikan dengan tas yang bisa dipakai brekali-kali. Kalau ada warga yang pakai plastik harus bayar,” kata Danny.

Sebagai perwujudan Makassar sebagai kota dunia, Danny juga sudah merancang sistim timbangan elektronik di setiap kecamatan. Agar bisa diketahui volume sampah yang diproduksi secara real time. “Setiap hari kita bisa tahu berapa banyak sampah Makassar. Berdasarkan jenisnya,” kata Danny.

MUHAMMAD YUNUS

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

19 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

38 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

9 November 2023

Kilas Balik Penetapan 9 November Jadi HUT Kota Makassar yang Kini Masuki 416 Tahun

HUT Kota Makassar pada 9 November 1607 menandai salat Jumat pertama di Gowa-Tallo sekaligus penanda semua rakyat Gowa-Tallo memeluk Islam.

Baca Selengkapnya