Muhammadiyah Siap Menerima Mantan Anggota Gafatar

Reporter

Kamis, 28 Januari 2016 23:01 WIB

Sejumlah mantan anggota Gafatar berkumpul di tempat penampungan sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 25 Januari 2016. Warga yang ditampung di asrama ini akan menjalani pendataan dan cek kesehatan. ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Semarang - Pengurus Muhammadiyah Jawa Tengah menyatakan siap menerima mantan anggota Gerakan Fajar Nusantara atau dikenal dengan nama Gafatar. Organisasi yang telah berusia satu abad itu menyatakan akan membimbing mantan anggota Gafatar yang kembali di kampung halaman masing-masing.

“Dengan tangan terbuka kami siap menerima saudara eks Gafatar untuk dibimbing kembali ke jalan yang benar,” kata Ketua Majelis Hikmah Dan Kebijakan Publik Pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah, Khafid Sirodtuddin, Kamis 28 Januari 2015.

Menurut Khafid, majelis yang ia pimpin telah meminta pimpinan Muhammadiyah tingkat kabupaten dan kota hingga kelurahan untuk membimbing para mantan Gafatar. Hal itu sesuai kaidah tabligh di lingkungan Muhammadiyah. “Dakwah Muhammadiyah adalah yang menggembirakan menyenangkan, mencerahkan dan rahmatan lil alamiin,” kata Khafid.

Ia menjelaskan sudah semestinya warga Muhammadiyah Jawa Tengah membantu pemerintah dalam membangun menuju masyarakat berdikari, makmur, berbudaya dan berkemajuan.

Sebelumnya Ketua Muhammadiyah Jawa Tengah, Tafsir menilai organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar ) cenderung sosialis humanis. Pendapat itu ia sampaikan usai menemui mantan anggota Gafatar di asrama haji Donohudan Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. “Gafatar sosialis humanis orientasi ekonomisi sosial pemberdayaan pertanian,” kata Tafsir.

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan mantan anggota Gafatar saat membuat pemukiman baru di Kalimantan lebih mengutamakan etika universal sebagai landasan moral. “Mereka tidak membunuh, mencuri, berzina, dusta bahkan tak merokok,” kata Tafsir menambahkan.

Tafsir yang juga bertugas dari kampus Universitas Negeri Islam Walisongo Semarang sebagai pendamping para mantan Gafatar mendapat pengakuan selama di Kalimantan selatan mereka membentuk komunitas yang mengandalkan pertanian, hidup gotong royong dengan prinsip perilaku bersih.

Hasil komunikasi dan pendampingan dengan mantan anggota Gafatar sejauh ini belum menemukan struktur organisasi Gafatar secara utuh. “Mantan Gafatar juga tak mengenal Ahmad Musadek, mereka rakyat merindukan mesianis yang mendambakan komunitas yang ideal baik dan kompak,” katanya.

EDI FAISOL


Berita terkait

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

4 hari lalu

SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan

Penyisiran untuk mencari ABK KM Papua Jaya 2 itu dilakukan sesuai Sarmap Prediction Basarnas Command Center (BBC), namun hasilnya nihil.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

10 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia Ditimbun di Belakang Rumah di Kabupaten Wonogiri, Ada Bekas Luka Terbakar

Penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan itu berawal dari laporan orang hilang oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

52 hari lalu

Satu Keluarga Pemain Ski Hilang di Zermatt Swiss

Lima dari total orang hilang di gunung Tte Blanche Swiss tersebut adalah satu keluarga.

Baca Selengkapnya

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

27 Februari 2024

Bawaslu: Satu Petugas Pengawas Pemilu di Papua Tengah Hilang dan Belum Ditemukan

Bawaslu menyebut petugas pengawas Pemilu asal Papua Tengah itu dilaporkan hilang sejak 11 Februari lalu.

Baca Selengkapnya

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

3 Februari 2024

Tanggal 3 Februari Hari Apa? Ada Perayaan Hari Cincin Pernikahan

Tanggal 3 Februari hari apa? Hari ini diperingati sebagai hari cincin pernikahan, hari orang hilang, hingga hari perawan suyapa.

Baca Selengkapnya

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

17 Januari 2024

Akun X Aksi Kamisan Mendadak Hilang

KontraS menyampaikan bahwa pihaknya sedang berusaha untuk memulihkan akun X Aksi Kamisan @aksikamisan.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

1 Januari 2024

Kebun Binatang Ragunan Ramai di Libur Akhir Tahun, Pusat Informasi Sibuk Umumkan Orang Hilang

Hampir 60 ribu pengunjung datang ke Kebun BInatang Ragunan pada hari terakhir 2023, namun puncak kunjungan diperkirakan terjadi hari ini.

Baca Selengkapnya

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

5 Desember 2023

Polsek Duren Sawit Belum Terima Laporan Orang Hilang Perihal Temuan Mayat di Kalimalang

Kapolsek Duren Sawit mengatakan mayat di Kalimalang telah dievakuasi ke RSCM untuk pengecekan identitas.

Baca Selengkapnya

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

27 November 2023

Upaya Identifikasi Tengkorak Manusia di Duren Sawit, Polisi Terima Laporan Orang Hilang Pertama

Temuan mayat manusia tinggal tengkorak dan beberapa tulang itu sudah terjadi sejak 23 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

15 November 2023

Penemuan Mayat di Kali Angke, Korban Diduga Tewas Bunuh Diri Setelah Pergi Meninggalkan Rumah 3 Hari

Sebelum mayat korban ditemukan mengambang di Kali Angke, keluarga korban sempat melaporkan SB sebagai orang hilang.

Baca Selengkapnya