Saksi Meringankan Dalam Sidang Kasus HAM Berat Tim-Tim

Reporter

Editor

Senin, 4 Agustus 2003 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang pengadilan kasus HAM berat Timor Timur dengan terdakwa Mayor Jendral TNI Adam Rahmat Damiri, sampai pada pemanggilan saksi dari pihak terdakwa. Saksi meringankan yang hadir pada sidang Selasa (25/3) pagi ini, di Pengadilan ad hoc HAM Jakarta Pusat, adalah Marsekal Madya (Purn) TNI Tamtama Adi. Tamtama dipanggil menjadi saksi, berkaitan dengan tugasnya sebagai Ketua Tim Investigasi yang dikirim oleh pihak TNI, untuk menyelidiki kasus bentrokan antara massa pro-integrasi dengan masa pro-kemerdekaan di Liquisa, Timor Timur pada 6 April 1999 lalu. Saksi yang berusia 58 tahun itu mengaku, ia bersama dengan ketiga rekan tim lainnya (termasuk Mayor Jendral Kiki Syahnakri), berangkat dari Jakarta ke Dili pada 16 Maret 1999. Tim berangkat menuju ke Liquisa untuk memulai investigasinya pada keesokan harinya. Masing-masing anggota tim menyebar, untuk melakukan investigasi yang hanya dilakukan selama sekitar dua hari. Kemudian, paparnya, timnya menemukan bahwa kerusuhan terjadi di Kepasturan yang terletak sekitar 50 meter dari gereja Liquisa. Jadi, bukan di gereja Liquisa, seperti informasi awal yang ia terima sebelumnya. Begitu pula dengan jumlah korban. Berbeda dengan informasi awal yang menyebutkan bahwa 12 orang tewas dan 13 orang luka bacokan, menurut Tamtama, ternyata korban tewas adalah 5 orang, dan 7 orang luka bacokan. Menurut Tamtama di depan sidang yang dipimpin Hakim Ketua Marni Emmy Mustafa, kerusuhan tanggal 6 April 1999 terjadi, dipicu oleh peristiwa sehari sebelumnya. Pada 5 April, Kepala Desa Dato Jacinto Da Costa Pereira memimpin pembakaran terhadap rumah-rumah rakyat pro-integrasi, ujar Tamtama. Pada saat tim kuasa hukum terdakwa bertanya kepadanya, Tamtama mengatakan bahwa pada tanggal 18 April, timnya kembali ke Dili untuk mempersiapkan laporan. Pada hari yang sama, terjadi pembantaian di rumah Manuel Carrasacalao yang menurut laporan yang ia terima, memakan korban tewas sebanyak 5 orang, dan 7 orang luka bacokan. Hal itu juga dilaporkan timnya kepada Panglima TNI di Jakarta. Namun pada persidangan, Tamtama mengatakan bahwa pada saat ia mendapatkan laporan terjadi pembantaian itu, ia bersama tim tidak berangkat meninjau ke tempat kejadian di kediaman Manuel Carrascalao. (Indra Darmawan Tempo News Room)

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

2 jam lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

2 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia vs Irak Imbang 1-1, Lanjut ke Perpanjangan Waktu

Tak ada gol tambahan di babak kedua membuat laga TImnas U-23 Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23 2024. Laga berlanjut ke babak tambahan.

Baca Selengkapnya

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

3 jam lalu

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Siap Tampil Mati-matian

Atlet tunggal putra, Jonatan Christie, mengatakan tim putra Indonesia siap memberikan kemampuan terbaik pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

3 jam lalu

Cerita Keluarga Cemara Dikemas Jadi Teater Musikal, Janjikan Sajian Pentas Berbeda

ksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan, kisah keluarga hangat ini tak lekang oleh zaman.

Baca Selengkapnya

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

3 jam lalu

Program Pra Kerja Raih Penghargaan Wenhui Award dari UNESCO

Program Pra Kerja meraih penghargaan dari UNESCO atas kontribusinya dalam inovasi pendidikan di kawasan Asia-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

3 jam lalu

Penyebab Fast Charging Tidak Berfungsi dan Cara Mengatasinya

Penyebab fast charging tidak berfungsi dapat diakibatkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena port pengisian daya rusak. Ketahui cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

4 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Irak vs Indonesia Masih Imbang 1-1

Ivar Jenner sempat membawa Timnas U-23 Indonesia unggul lebih dulu atas Irak pada perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

4 jam lalu

Yura Yunita Menangis Menonton Glenn Fredly The Movie, Ingat Kebaikan Mentor Musiknya

Yura Yunita terpilih untuk menyanyikan original soundtrack Glenn Fredly The Movie, yang diciptakan oleh mentor musiknya sebelum berpulang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

4 jam lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya