Prajurit TNI Diminta Tak Tergoda Masuk Gafatar dan ISIS  

Rabu, 27 Januari 2016 20:10 WIB

Prajurit TNI yang akan diberangkatkan untuk menjaga perbatasan darat RI-Malaysia mengantre naik KRI Teluk Ratai 509 di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta, 27 Januari 2016. Malaysia sangat berharap sengketa perbatasan dengan Indonesia segera bisa diselesaikan. Saat ini, kedua negara sudah menunjuk utusan untuk melakukan negosiasi mengenai perbatasan. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Palembang - Ribuan prajurit dan pegawai di Kodam II/Sriwijaya di Sumatera Selatan diminta untuk mewaspadai penyebaran ajaran Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) maupun Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Irdam II/Swj Kolonel Infanteri Suko Basuki memberikan pengarahan tersebut kepada para prajurit pada apel Minggu Militer, Rabu, 27 Januari 2016. "Gafatar maupun ISIS merupakan organisasi terlarang, yang menyimpang dari ajaran agama dengan berbagai kedok, seperti melalui kegiatan sosial," kata Suko.

Baca: Hubungan Gafatar dan NII

Sejak 2007, kata Suko, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah melarang Gafatar beroperasi di Indonesia. Pemerintah sendiri lewat surat Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri Nomor 220/3657/D/III/2012 tanggal 20 November 2012 telah menyatakan Gafatar merupakan ormas terlarang. "Para prajurit dan PNS Kodam II/Sriwijaya jangan sampai terindoktrinasi oleh paham sesat Gafatar," kata Suko Basuki. "Gafatar maupun ISIS bertentangan dengan ideologi Pancasila maupun ajaran agama," ujarnya.

Baca juga: Polri: Gafatar Ingin Ciptakan Peradaban Baru

Suko juga mengingatkan seluruh prajurit agar memanfaatkan kesempatan minggu militer untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit, khususnya bidang pengetahuan dasar keprajuritan dan peraturan militer dasar.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, pada acara yang sama, juga meminta masyarakat berhati-hati dan jangan mudah tergoda menjadi pengikut paham yang diragukan kebenarannya. "Semuanya harus waspada, jangan sampai tersesat," ujarnya.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

34 hari lalu

Triwulan Pertama 2024, Penumpang LRT Palembang Tembus 740 Ribu

Hingga 10 Maret, LRT Palembang telah mengangkut 740.041 penumpang.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

29 Desember 2023

Libur Sekolah, Tiga Tempat Wisata di Palembang Ini Jadi Pilihan Anak-anak

Libur sekolah kali ini, anak-anak di Palembang meramaikan wahana permainan di OPI Mall hingga kawasan Sungai Musi.

Baca Selengkapnya

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

16 Desember 2023

Liburan di Boekit Gandus Palembang, Kemping Dahulu sebelum Trekking dan Hiking

Boekit Gandus menjadi tujuan para pehobi kemping, trekking-hiking, hingga mancing di Kota Palembang.

Baca Selengkapnya

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

18 November 2023

Fenomena Hujan Es di Kota Palembang, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mengungkapkan fenomena hujan es di Kota Palembang akibat musim pancaroba.

Baca Selengkapnya

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

30 Oktober 2023

Indeks Pencemaran Udara Berbahaya, Kota Palembang Disemprot Ekoenzim

Penyemprotan sebagai respons terhadap tingginya tingkat pencemaran udara di Kota Palembang, yang mencapai angka 310 pada ISPU.

Baca Selengkapnya

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

26 Juni 2023

Disebut Berkaitan, Gafatar Milik Ahmad Musadeq dan Ponpes Al Zaytun Pimpinan Panji Gumilang, Ini Profil Keduanya

Berikut profil Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang, dan Gafatar yang didirikan Ahmad Musadeq. Apa persamaan dan perbedaannya?

Baca Selengkapnya

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

26 Juni 2023

Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq

Mantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?

Baca Selengkapnya

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.

Baca Selengkapnya